HUT ke-1274 Salatiga, DPRD Gelar Paripurna Istimewa di Lapangan Pancasila, Disaksikan Ribuan Warga

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - DPRD Kota Salatiga menggelar Rapat Paripurna Istimewa di Lapangan Pancasila, Kota Salatiga pada Rabu (24/7/2024). Rapat paripurna tersebut digelar terbuka untuk umum dalam rangka memeringati HUT ke-1274 Salatiga yang jatuh pada hari yang sama.

Ribuan warga memadati area tepi Lapangan Pancasila di Alun-alun Salatiga yang berlokasi di Kalicacing, Kecamatan Sidomukti tersebut sejak pagi hari. Masyarakat umum, para pelajar, pedagang, dan unsur-unsur lainnya turut membaur di sana.

Rapat paripurna terbuka tersebut menjadi kali kedua digelar setelah tahun sebelumnya. 

Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit merupakan sosok yang menginisiasi kegiatan tersebut. “Sebelumnya di Salatiga belum pernah ada, baru periode saya dan ini paripurna rakyat. Biasanya kan paripurna digelar di dalam gedung, nah kalau ini disaksikan oleh masyarakat dari pelajar sampai kalangan dewasa,” ungkap pria yang kerap disapa Bung Dance tersebut kepada Tribunjateng.com.

Baca juga: 5.000 Porsi Makanan Gratis Diserbu Warga dalam Kenduri Rakyat  

Baca juga: Kemeriahan Karnaval Perayaan HUT ke-1274 Salatiga, Cerminkan Indonesia Mini Lewat Keragaman 39 Etnis

Baca juga: HUT ke-1274 Salatiga, Ini Makna dan Filosofi dari Logo & Tema Harmoni Dalam Berinovasi 

Selain itu, rapat yang digelar di taman kota tersebut juga diklaim sebagai satu-satunya di Indonesia. Sejauh ini, belum terdengar kabar dihelatnya sidang para pejabat daerah di ruang terbuka selain di Kota Salatiga.

“Saya belum tahu, namun baru ini yang saya dengar (satu-satunya di Indonesia,” imbuh legislator PDI-Perjuangan tersebut.

Menurut Dance, DPRD sebagai perwakilan rakyat harus melibatkan masyarakat dalam hal ini. Terlebih lagi, hari jadi Kota Salatiga merupakan momentum penting dan bersejarah sehingga dampak positifnya juga harus dirasakan warga.

Sejumlah tokoh hadir dalam paripurna tersebut. Beberapa di antaranya Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Yasip Khasani dan istrinya, pejabat Forkopimda Salatiga, pejabat TNI-Polri, para rektor universitas, perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lain sebagainya.

Tampak juga Walikota Salatiga dan Wakil Walikota Salatiga periode terdahulu yang hadir, meliputi Yuliyanto, Muh Haris, Sinoeng N Rachmadi dan lain-lain. Selain itu, para pimpinan DPRD Kota Salatiga terdahulu juga hadir. 

Perwakilan universitas di Kota Salatiga juga terlihat mengikuti jalannya Rapat Paripurna Istimewa tersebut. Tampak satu di antaranya yakni Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Prof Intiyas Utami.

Para tamu undangan mengenakan pakaian adat Nusantara. Dance sendiri juga tampak mengenakan pakaian Beskap Jawa lengkap dengan blangkon khas Salatiga. 

Berbagai macam prosesi juga dilaksanakan dalam kegiatan itu. Satu di antaranya pemukulan kentongan oleh para pejabat. Pertunjukan kesenian dan juga hiburan musik pun juga dihadirkan untuk memeriahkan acara.

Dance memaknai momentum peringatan HUT ke-1274 Salatiga dengan sebuah ungkapan, yakni ‘biyen and beyond’. Kata ‘biyen’ dalam bahasa Jawa berarti zaman dahulu. Sedangkan Beyond dari bahasa Inggris yang bisa diartikan melampaui.

“Jadi menceritakan zaman dahulu dan sejarahnya karena Salatiga merupakan kota tertua ke-dua di Indonesia hingga menceritakan yang akan datang,” pungkas Dance. (*)