Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Melihat Sumur Manten di Cilacap, Mata Air yang Tak Pernah Kering Meski Kemarau Panjang

Sumber mata air "Sumur Manten" di dusun Sindangraja, desa Karanggintung, kecamatan Gandrungmangu, Cilacap tak pernah kering meski kemarau panjang.

Tribunjateng.com/Pingky Setiyo Anggraeni
Warga desa Karanggitung saat mengambil air di Sumur Manten, sumber mata air di desa Karanggintung yang tak pernah kering meski musim kemarau panjang, Kamis (25/7/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sumber mata air "Sumur Manten" di dusun Sindangraja, desa Karanggintung, kecamatan Gandrungmangu, Cilacap tak pernah kering meski kemarau panjang.

Di musim kemarau seperti sekarang, sumber mata air tersebut menjadi primadona warga sekitar 

Sumur Manten setiap harinya diburu warga desa setempat yang mulai kesulitan mendapatkan air bersih.

Baca juga: Drama Evakuasi Novi, Korban Tercebur Sumur di Banyumas, Berakhir Duka

Biasanya warga sekitar datang ke sumur manten untuk mengambil air dengan membawa galon, jeriken dan  juga ember.

Biasanya warga mengambil air dari Sumur Manten untuk keperluan minum dan memasak.

Pasalnya air sumur milik warga di Karanggintung saat ini kondisiya sudah mulai surut dan mengering.

Warga desa Karanggitung saat mengambil air di Sumur Manten 2
Warga desa Karanggitung saat mengambil air di Sumur Manten, sumber mata air di desa Karanggintung yang tak pernah kering meski musim kemarau panjang, Kamis (25/7/2024).

Rumyati salah satu warga yang ditemui Tribunbanyumas.com menuturkan bahwa dia setiap harinya rutin mengambil air di sumur manten untuk keperluan sehari-hari khususnya memasak.

Dalam sekali mengambil air, dia biasanya membawa 5 buah jeriken berisi 5 literan.

"Saya sih ngga musim kemarau ngga musim hujan setiap hari tetap mengambil airnya disini kalau buat minum sama masak.
Paling nunggu sekitar setengah jam biasanya dapat 5 jeriken," tuturnya kepada Tribunbanyumas.com

Dikatakan Rumyati bahwa sumber mata air tersebut diburu warga dari 7 RT di desa Karanggintung.

Namun warga harus rela menunggu giliran atau mengantre untuk mendapatkan air bersih yang bersumber dari mata air alami tersebut.

"Kalau paling ramai ya sore hari biasanya orang-orang setelah kerja pada mengambil air disini. Tapi yang ambil air jam 1 malam, jam 4 pagi juga ada karena kalau siang sama sore pasti ngantre," ungkap dia.

Aktivitas warga mengambil air di Sumur Manten kata Rumyati sudah berlangsung sejak jaman dahulu kala.

Rumyati mengungkapkan, meski menghadapi kemarau panjang hingga berbulan-bulan lamanya sumber mata air ini tak pernah kering.

Dia merasa bersyukur keberadaan sumur manten tersebut dapat membantu masyarakat saat kemarau tiba.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved