UIN Walisongo Semarang
5 Inovasi yang Jadi Kunci Sukses Haji 2024
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut ada lima inovasi yang menjadi kunci suksesnya penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut ada lima inovasi yang menjadi kunci suksesnya penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.
Kelima hal tersebut disampaikan Menag saat menutup operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
“Inovasi pertama yang kami lakukan adalah transformasi digital dalam rekrutmen petugas,” ungkap Menag Yaqut, Kamis (25/7/2024).
Baca juga: Prof. Dr. Muhyar Fanani, M.Ag. Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Hukum Islam di UIN Walisongo
Baca juga: Prof. Dr. Musthofa Resmi Dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam UIN Walisongo
Pendaftaran petugas juga terbuka dan online.
Computer Assisted Test (CAT) dilakukan untuk semua petugas termasuk tenaga pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi dan mahasiswa Timur Tengah.
Kedua, Kemenag meluncurkan aplikasi Kawal Haji memberi ruang bagi jemaah dan keluarga jemaah, bahkan masyarakat umum untuk menyampaikan keluhan dan aduan jika mengalami masalah.
“Hasilnya, beragam masalah lebih cepat teridentifikasi dan tertangani,” tutur Gus Men.
Ketiga, tahun ini safari wukuf lansia non mandiri dan disabilitas dilaksanakn dengan persiapan yang lebih matang, baik dari aspek akomodasi, petugas, maupun layanan konsumsi.
“Total tahun ini ada 293 jemaah haji lansia non mandiri dan disabilitas yang terfasilitasi dan merasa bersyukur bisa tetap menjalankan wukuf di Arafah di tengah keterbatasan jemaah,” kata Gus Men.
“Keempat, tahun ini kita menggunakan IPS (International Patient Summary) atau riwayat kesehatan jemaah haji pada kartu jemaah haji,” ujar Gus Men.
Baca juga: UIN Walisongo dan Bawaslu Berkolaborasi Awasi Pemilu 2024, Siap Hadapi Tantangan!
Baca juga: Enam Guru Besar Baru UIN Walisongo Siap Bawa Universitas ke Puncak Prestasi!
“IPS berisikan resume kesehatan jemaah dari sisi demografi, alergi/intoleransi, pengobatan, penyakit, dan imunisasi/vaksinasi."
"Dengan informasi ini, layanan kesehatan di Arab Saudi dapat memberikan tindakan medis yang lebih tepat dan terukur,” sambungnya.
Kelima, Kemenag juga melakukan penyederhanaan proses tunda/batal visa untuk optimalisasi penggunaan kuota haji.
“Jemaah yang sudah terbit visanya namun karena sesuatu hal batal/tunda, diinput oleh tim Kankemenag Kab/Kota ke Siskohat."
"Sehingga, Kanwil Kemenag Provinsi dan Kemenag pusat dapat segera membatalkan dan mengajukan visa penggantinya,” papar Gus Men.
tribun jateng
tribunjateng.com
Jakarta
Yaqut Cholil Qoumas
Kemenag
Lima Inovasi Haji 2024
evaluasi haji 2024
haji
Haji 2024
UIN Walisongo Semarang
Upacara HUT Ke-80 RI, 138 PNS UIN Walisongo Terima Satyalencana Karya Satya |
![]() |
---|
Launching Buku Karya Mahasiswa Baru 2025, Wakil Rektor: Pentingnya Menulis bagi Peneliti Handal |
![]() |
---|
Bupati Fakfak Lepas Mahasiswa KKDN Misi Khusus Papua UIN Walisongo dengan Sambutan Hangat |
![]() |
---|
Dosen Prodi BPI UIN Walisongo Ikuti Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin Bimas Islam |
![]() |
---|
Duta Besar Australia Kunjungi UIN Walisongo Semarang, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.