Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Menu Makan Siang Gratis Dalam Uji Coba di Solo Kali Ini Beda, Gibran Terbuka Kalau Ada Masukan

Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka terbuka apabila ada masukan dan evaluasi selama pelaksanaan uji coba makan siang gratis

|
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka terbuka apabila ada masukan dan evaluasi selama pelaksanaan uji coba makan siang gratis yang dilangsungkan selama 3 bulan.

Pernyataan tersebut disampaikan Gibran saat meninjau pelaksanaan uji coba makan siang gratis di SDN Tugu Kecamatan Jebres Kota Solo pada Jumat (26/7/2024) siang.

Gibran didampingi Walikota Solo, Teguh Prakosa saat meninjau program tersebut.

Menu makan siang gratis kali ini berbeda dengan menu sebelumnya yang berupa ayam goreng tepung, tumis sawi, pepaya, nasi dan susu.

Baca juga: Uji Coba Makan Siang Gratis di SD: Menu Bergizi dan Feedback dari Masyarakat

Kali ini menu yang disuguhkan kepada siswa berupa ayam goreng tepung, tumis wortel, brokoli, sawi, pisang dan susu.

Gibran menyampaikan, uji coba makan siang gratis di sekolahan akan berlangsung selama 3 bulan.

Selama pelaksanaan uji coba tersebut, pihaknya menerima masukan untuk perbaikan program tersebut baik itu dari pihak sekolah, murid, orang tua murid, pemda, komite, ahli gizi dan lainnya.

"Ini msih proses uji coba, pasti banyak sekali masukan dan evaluasi," katanya usai tinjauan.

Dia menuturkan, paket makan siang gratis kali ini seharga Rp 14,9 ribu. Pihaknya memastikan bahwa nominal harga per paket dalam progam makan siang gratis tersebut sebesar Rp 15 ribu.

"Tidak ada yang namanya anggaran makan siang, makan bergizi gratis ini Rp 7.500, tidak ada. Sekali lagi, untuk generasi muda, anak-anak kita tidak boleh pelit," terangnya.

Gibran menerangkan, menu makan siang gratis nantinya bisa disesuaikan dengan komoditas di tiap daerah. Dia mencontohkan, bisa saja menu ayam nantinya diganti dengan telur maupun ikan.

Selain itu terkait packaging, lanjutnya, kemasan plastik dipilih supaya dapat dibawa pulang oleh anak-anak apabila makanan tersebut tidak habis.

"Tapi sekiranya menimbulkan dampak negatif akan kami rubah menjadi piring dan lainnya," tuturnya.

Uji coba makan siang gratis telah dilangsungkan di beberapa daerah seperti Kota Solo, Bogor, dan Surabaya. Dia mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan akan menambah lokasi untuk uji coba makan siang gratis. Gibran menekankan, program tersebut nantinya fokus di area 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).

Dia menambahkan, program makan siang gratis di Solo ini bantu CSR dengan memberdayakan UMKM. Menurutnya, skema lain bisa saja dicoba dengan memanfaatkan central kicten maupun orang tua murid gotong-royong memasak dengan anggaran yang diberikan ke sekolah. Di sisi lain Gibran sangat senang apabila nantinya pihak swasta bisa berpartisipasi dalam program ini

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved