Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Saizu Purwokerto

Sukses Haji 2024, Menteri Agama Beberkan Indikator Formula 4-3-5

Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof Ridwan menyampaikan selamat atas kesuksesan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 yang dilaksanakan Kemenag RI.

Editor: deni setiawan
UIN SAIZU PURWOKERTO
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat menutup operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. 

Pertama, transformasi digital dalam melakukan recriutmen petugas.

Pendaftaran dibuka secara terbuka dan online, CAT untuk semua petugas, termasuk tenaga pendukung PPIH di Arab Saudi dan mahasiswa Timur Tengah.

Kedua, penggunaan aplikasi kawal haji, untuk memberikan ruang bagi jemaah dan warga jemaah bahkan masyarakat secara umum untuk bisa menyampaikan keluhan dan aduan jika mengalami masalah.

Dan hasilnya, beragam masalah lebih cepat teridentifikasi dan tertangani.

Baca juga: UPZ UIN Saizu Umumkan 30 Mahasiswa Penerima Bantuan Biaya Pendidikan UKT Semester Gasal 2024/2025

Baca juga: Transformasi Budaya Penginyongan di Perkuliahan, Dosen Dakwah UIN Saizu Ngaji Budaya ke Ahmad Tohari

Ketiga, safari wukuf lansia non mandiri dan disabilitas dengan persiapan yang lebih matang dari aspek akomodasi, petugas maupun layanan konsumsi.

Total tahun ini ada 293 jemaah lansia non mandiri dan disabilitas yang terfasilitasi dan merasa bersyukur bisa tetap menjalankan wukuf di Arafah dengan keterbatasan jemaah.

Keempat, penggunaan IPS (international Pattient Summary) – atau riwayat kesehatan jemaah haji pada kartu jemaah haji.

IPS ini berisikan eksehatan jemaah dri sisi demograsfi, apakah punya alergi, riwayat pengobatan, penyakit, dan apakah sudah di imunisasi atau vaksinasi.

Dengan informasi ini layanan kesehatan di Arab Saudi dapat memberikan tindakan medis yang lebih tepat dan terukur.

Kelima, penyederhanaan proses tunda atau batal visa. Untuk optimaliasasi penggunaan kuota haji.

Jadi jemaah yang sudah terbit visanya, tapi karena satu dan lain hal batal untuk berangkat/tertunda, diinput oleh tim Kementerian Agama Kabupaten/Kota, ke Siskohat.

Kanwil dan Kemenag Pusat dapat segera membatalkan dan mengajukan visa penggantinya.

Pendekatan ini berhasil mengoptimalkan serapan kuota haji hingga tahun ini hanya tersisa 45 kuota.

Dalam waktu dekat Kemenag segera menggelar evaluasi, sekaligus memulai persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji 2025.

Arab Saudi telah mengumumkan bahwa kuota jemaah haji Indonesia sebanyak 221.000.

Dan pada awal September 2024 mulai ada pertemuan dengan Arab Saudi. (*)

Baca juga: Hasil Babak II Skor 0-3 Madura United Vs Arema FC Piala Presiden, William Marcilio Gandakan Gol!

Baca juga: Hari Jadi ke-419, Pemkab Kendal Ziarah ke Makam Tumenggung Bahurekso

Baca juga: Pegi Setiawan Bebas, Kasus Eky dan Vina Cirebon Muncul Sosok Frans Ungkap Fakta Baru

Baca juga: Tiga Doktor Baru FEB UKSW Ungkap Hasil Penelitian Berdampak

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved