Pilunya Nasib Remaja Penyandang Disabilitas Ini Dirudapaksa di Kamar Mandi Masjid

TRIBUNJATENG.COM - Kepolisian mengungkap kronologi kasus rudapaksa yang menimpa seorang remaja penyandang disabilitas di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kapolsek Poasia, AKP Jumiran, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada Kamis (11/7/2024) di Kecamatan Poasia. Dalam keterangan resminya yang diterima oleh TribunnewsSultra.com pada Jumat (26/7/2024), Jumiran mengungkapkan detail kejadian.

"Pada hari kejadian sekitar pukul 21.00 WITA, korban hendak pulang ke rumahnya, namun dihadang oleh terlapor," ungkap Jumiran.

AKP Jumiran menambahkan bahwa pelaku menghadang korban untuk memaksanya mengikuti keinginannya.

Korban berusaha menolak, namun terlapor menarik tangan korban dan melakukan pengancaman.

Setelah berhasil mengancam korban, terlapor kemudian menarik korban ke dalam sebuah kamar mandi masjid.

Di dalam kamar mandi masjid tersebutlah korban dirudapaksa oleh terlapor.

Setelah berhubungan badan, korban selanjutnya pulang ke rumah.

"Atas kejadian tersebut korban merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Poasia, guna untuk pengusutan lebih lanjut," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kronologi Remaja Penyandang Disabilitas Dirudapaksa di Poasia Kota Kendari Sulawesi Tenggara