Koalisi Enam Parpol di Solo Bertemu Gusti Bhre, Ini Hasilnya

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Perwakilan dari koalisi enam parpol bertemu dengan KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre di wedangan wilayah Kota Solo pada Minggu (28/7/2024) malam.

Silaturahmi tersebut merupakan tindakan lanjut dari hasil pertemuan tertutup enam parpol yang menyatakan berkoalisi untuk Pilkada Kota Solo 2024. Enam parpol tersebut masing-masing, Gerinda, PSI, Golkar, PAN, PKB dan PKS.

Menanggapi pertemuan tersebut, Gusti Bhre merasa senang dapat bersilaturahmi dan berdiskusi dengan politikus dari enam parpol tersebut. Dia berharap bisa lebih sering berkomunikasi kembali kedepannya.

Saat ditanya terkait tanggapan enam partai yang mengusung dirinya maju sebagai Walikota Solo pada Pilkada Serentak, Gusti Bhre mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih.

"Siapapun yang mempunyai kepercayaan memberikan dukungan dan tentunya percaya kepada kami, itu kami selalu apresiasi dan kami ucapkan terima kasih atas dukungannya," katanya kepada wartawan usai pertemuan.

Baca juga: Enam Parpol Sepakat Usung Gusti Bhre Maju Calon Wali Kota Solo, Dua Nama Santer Jadi Wakilnya

Baca juga: Kakak Adik Anak Jokowi Dukung Gusti Bhre Maju Pilkada Solo 2024, Kaesang Terbuka Gibran Terselubung

Baca juga: 3 Srikandi Diminta Aktif Lobi Politik, Demi Tiket Dampingi Gusti Bhre di Pilwakot Surakarta 2024

Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno menyampaikan, ada yang perlu digarisbawahi dalam pertemuan kali ini bahwa Gusti Bhre tetap akan maju menjadi calon walikota kendati belum disampaikan kesiapannya.

"Sekali lagi, beliau (Gusti Bhre) dalam pertemuan ini tadi bisa dipahami, bahwa beliau menyampaikan bahwa sudah dekat, sudah bulan Agustus. Kia harus sering jumpa seperti ini," terangnya.

Pernyataan tersebut, lanjutnya, meyakinkan dan menguatkan dirinya bahwa nantinya Gusti Bhre akan maju sebagai calon walikota. Dia menegaskan, enam parpol sudah sepakat mengusung Gusti Bhre menjadi Calon Wali Kota Solo pada Pilkada Serentak 2024.

Terkait calon wakil walikota, terang Ardianto, tidak ada kriteria tertentu dari Gusti Bhre. Akan tetapi enam parpol yang tergabung dalam koalisi akan mengusulkan calon wakil walikota ke DPP masing-masing. Di sisi lain pihaknya akan berupaya untuk menggandeng partai non-parlemen untuk bergabung bersama koalisi enam parpol.

Politikus PKS, Sugeng Riyanto menambahkan, pertemuan kali ini bagi PKS merupakan mekanisme standar dengan menjalin komunikasi baik kepada kandidat dan parpol. Pihaknya akan menggodok hasil komunikasi yang telah dilakukan selama ini untuk dilaporkan ke pusat.

"Sebagai clue atau sebagai kunci adalah DPP partai kami, PKS, akan sangat recommended ketika ada kandidat atau koalisi yang menjadikan kader PKS sebagai pasangan dalam hal ini AD 2 (Wakil Walikota). Sejauh ini belum definitif dari kandidat mana yang memberikan ruang itu kepda PKS," tuturnya.

Pihaknya akan berupaya supaya nantinya ada yang memberikan ruang bagi PKS dalam hal ini menempatkan kader internal sebagai calon wakil walikota sehingga dapat lebih berkiprah di Kota Solo. Ada beberapa kader internal yang nantinya dapat mengisi posisi calon wakil walikota salah satunya Abdul Kadir Audah. (Ais).