Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Curhat Pilu di Dinding Rumah Kerangka Ibu dan Anak, Menuntut Biaya Sekolah Mudjoyo Tjandra

Viral isi "surat wasiat" ibu dan anak yang ditemukan dengan kondisi tinggal kerangka di Bandung Barat.

Editor: raka f pujangga
KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN
Tulisan dinding Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24), ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka di rumah mereka di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (30/7/2024). 

Selain itu ada juga tulisan pesan yang ditujukan kepada warga setempat.

Ibu dan anak itu meminta agar rumah yang mereka tempati dijadikan masjid atas nama mereka jika ayahnya merebut paksa hak mereka.

"Kalau Mudjoyo Jandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya. Untuk warga RT 10 Pak RT tolong tagih rumah ini untuk jadi mesjid atas kemaatian saya," dalam tulisan itu.

Sebelumnya,awal penemuan dua kerangka ibu dan anak itu bermula saat mantan suami korban datang ke rumah di Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Adapun sosok mantan suami Indah bernama Mudjoyo Tjandra.

Mudjoyo Tjandra saat itu berkunjung pertama kali setelah bertahun-tahun berpisah dari istri dan anaknya.

Diungkap oleh Ai Suryati (54) warga sekitar, Indah dan Mudjoyo Tjandra telah bercerai sejak delapan tahun lalu.

Sementara, Indah dan putrinya terakhir bertemu dengan warga sebelum pandemi Covid pada tahun 2019.

"Udah delapan tahunan lebih udah pisah, terakhir ketemu sebelum corona, saya lupa tahunnya, itu pun tidak sama sekali ngobrol. Kalau mau kerja juga hanya lewat saja," ujar Ai Suryati, dilansir dari Youtube Tribun Jabar.

Adapun awal mula penemuan dua kerangka ibu dan anak itu bermula saat saat mantan suami Indah berkunjung ke rumah tersebut.

Maksud kedatangan mantan suami Indah hendak mengambil barang di rumah tersebut.

"Dia (Mudjoyo Tjandra) sempat laporan untuk membuka gembok mau ngambil sesuatu di dalam karena status mereka ini sudah bercerai sejak tahun 2018," ujar ujar Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan di lokasi, Senin (29/7/2024) dilansir dari Tribunjabar.com.

Sementara kondisi rumah sudah tidak terawat karena warna cat sudah pudar dan di bagian luar sudah dipenuhi rumput liar.

Merasa aneh, Mudjoyo Tjandra meminta bantuan RT dan warga untuk menjebolkan pintu yang digembok.

"Namun saat akan masuk ke dalam rumah, kondisi pagar pintunya tergombok. Sehingga, suaminya menghubungi RT dan warga untuk minta bantuan dengan menjebol," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved