Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Temanggung

Ekspor Kopi Temanggung Tertinggi di Jawa Tengah, Petani Tingkatkan Kualitas

Petani di Temanggung tingkatkan kualitas kopi untuk mendukung ekspor kopi tertinggi di Jawa Tengah.

Editor: raka f pujangga
istimewa
Seorang petani kopi di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung tengah memetik kopi. 

TRIBUNJATENG.COM - Petani di Temanggung tingkatkan kualitas kopi.

Hal itu menyusul Kabupaten Temanggung menjadi pengekspor kopi tertinggi di Jawa Tengah.

Berikutnya disusul, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Kendal.

Baca juga: Polisi Temukan 2 Botol Racun Tikus di Dekat Mayat Pria di Kebun Kopi Bawen

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Jawa Tengah Eddy S. Bramiyanto menyebut, pertumbuhan industri kopi turut dirasakan petani kopi lokal.

Para petani tidak hanya meningkatkan kualitas produksi untuk memasok biji kopi di dalam negeri, tapi juga memenuhi permintaan pasar internasional.

“Sentra kopi, ekspor tertinggi di Temanggung. Kemudian kedua di Wonogiri sama Kendal, beberapa produk yang di Cilacap sedang juga berkontribusi,” jelas Eddy saat dikonfirmasi, Selasa (30/7/2024).

Eddy menambahkan, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk ekspor di komoditi kopi, teh, dan rempah-rempah tahun 2020 volumenya mencapai 16,4 ribu ton dengan nilai 49 juta dolar.

Sedangkan tahun 2021 volumenya naik menjadi 17,7 ribu ton dengan nilai 64 juta dolar AS.

“Itu (nilai di atas) secara keseluruhan, tahun 2023 belum terpublikasi,” imbuhnya.

Untuk mendukung UMKM penghasil kopi, pihaknya terus melakukan kurasi kopi di Jateng.

Dari situ dia menargetkan lebih banyak kerja sama terbangun antara petani dan pembeli. 

Baca juga: Kronologi Pemetik Kopi di Bawen Kabupaten Semarang Temukan Mayat di Kebun, Bermula Bau Busuk

“Kemarin dari Jepang sudah dua kali ke sini mungkin ingin kerja sama dengan para petani kopi dan sudah kami fasilitasi. Sudah dua kali dan kami ingin yang ketiga kali ayo langsung B to B, tanpa kami kan Insyaallah sudah bisa,” lanjutnya.

Lebih lanjut, dia mendorong agar pelaku UMKM di Jateng dapat naik kelas dan mengekspor produknya.

Dari seluruh UMKM binaannya, kini sekitar 350 UMKM telah melakukan eskpor produk ke sejumlah negara.

“Negara paling banyak kita ekspor kopi Amerika Serikat. Kemarin AS sendiri MoU dengan kami sekitar Rp 15 miliar,” tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ekspor Kopi Temanggung Melonjak, Dorong Pertumbuhan UMKM di Jateng"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved