Berita Temanggung
Kisah Pilu Dusun Jumbleng di Temanggung, Permukiman yang Lenyap Tertimbun Tanah Longsor
Malam yang sunyi itu tiba-tiba pecah oleh jeritan tangis minta tolong dan bunyi kentongan bertalu-talu.
Penulis: yayan isro roziki | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG – Kabupaten Temanggung tidak hanya dikenal memiliki komoditas unggulan berupa tembakau.
Namun, akhir-akhir ini kopi juga menjadi salah satu komoditas yang bisa dibilang sebagai andalan baru para petani.
Tedapat beberapa wilayah yang notabene merupakan sentra perkebunan kopi.
Baca juga: Temanggung Masuk 20 Besar Kabupaten Paling Maju di Jawa Tengah Versi IDSD 2024, Ungguli Pemalang
Salah satunya adalah Desa Krempong yang terdapat di Kecamatan Gemawang.
Selain dikenal sebagai salah satu penghasil kopi berkualitas, ternyata desa ini juga menyimpan sebuah cerita sejarah pilu yang telah cukup lama tersimpan dalam benak dan ingatan masyarakatnya.
Ya, di tempat ini, terdapat kisah permukiman yang raib akibat tertimbun ganasnya bencana tanah longsor.
Namanya Dusun Jumbleng.
Di balik keindahan alam dan kebun kopi yang terhampar luas, ternyata terdapat sebuah kisah tragis.

Yakni sebuah kawasan permukiman warga yang terkubur oleh hantaman dahsyat bencana tanah longsor.
Peristiwa tersebut memakan korban jiwa hingga 31 orang.
Tak banyak yang tahu memang, namun seluruh jejaknya masih dapat kita telusuri sampai detik ini.
Seluruh permukiman itu kini telah tertimbun oleh hamparan perkebunan kopi milik warga setempat.
Dengan kedalaman sekitar 5 meter di bawah tanah itulah, seluruh kenangan mereka serasa sunyi, terpendam dengan rapat.
Salah seorang warga yang selamat dari peristiwa kelam itu adalah Muh.Tarom (53).
Dari 34 warga yang menjadi korban tanah longsor, 3 di antaranya berhasil selamat.
Gotong Royong Basmi Kemiskinan: PT Djarum & Pemprov Jateng Renovasi Rumah Warga |
![]() |
---|
Bupati Nekat Temui Tamu di Kantin PKK, Ngobrol Seru Pemred Tribun Jateng dengan Agus Gondrong |
![]() |
---|
Jejak Terakhir Pendaki Hilang di Merbabu: Sepatu, Botol, dan Sarung Tangan di Bekas Tenda |
![]() |
---|
Tahun Ini Sekolah Rakyat Digelar di Temanggung, Agus Gondrong: Pakai Gedung Sentra Terpadu Kartini |
![]() |
---|
Bupati Temanggung Jadikan Halaman Rumah Dinas sebagai Kantong Parkir, Urai Kemacetan di Alun-alun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.