Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Temanggung

Kisah Pilu Dusun Jumbleng di Temanggung, Permukiman yang Lenyap Tertimbun Tanah Longsor

Malam yang sunyi itu tiba-tiba pecah oleh jeritan tangis minta tolong dan bunyi kentongan bertalu-talu.

TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI
DUSUN JUMBLENG: Suasana Dusun Jumbleng. Di balik keindahan alam dan kebun kopi yang terhampar luas, ternyata terdapat sebuah kisah tragis. (TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI) 

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG – Kabupaten Temanggung tidak hanya dikenal memiliki komoditas unggulan berupa tembakau.

Namun, akhir-akhir ini kopi juga menjadi salah satu komoditas yang bisa dibilang sebagai andalan baru para petani.

Tedapat beberapa wilayah yang notabene merupakan sentra perkebunan kopi.

Baca juga: Temanggung Masuk 20 Besar Kabupaten Paling Maju di Jawa Tengah Versi IDSD 2024, Ungguli Pemalang

Salah satunya adalah Desa Krempong yang terdapat di Kecamatan Gemawang. 

Selain dikenal sebagai salah satu penghasil kopi berkualitas, ternyata desa ini juga menyimpan sebuah cerita sejarah pilu yang telah cukup lama tersimpan dalam benak dan ingatan masyarakatnya.

Ya, di tempat ini, terdapat kisah permukiman yang raib akibat tertimbun ganasnya bencana tanah longsor.

Namanya Dusun Jumbleng.

Di balik keindahan alam dan kebun kopi yang terhampar luas, ternyata terdapat sebuah kisah tragis.

20250701_Suasana Dusun Jumbleng #2
DUSUN JUMBLENG: Suasana Dusun Jumbleng. Di balik keindahan alam dan kebun kopi yang terhampar luas, ternyata terdapat sebuah kisah tragis. (TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI)

Yakni sebuah kawasan permukiman warga yang terkubur oleh hantaman dahsyat bencana tanah longsor.

Peristiwa tersebut memakan korban jiwa hingga 31 orang.

Tak banyak yang tahu memang, namun seluruh jejaknya masih dapat kita telusuri sampai detik ini.

Seluruh permukiman itu kini telah tertimbun oleh hamparan perkebunan kopi milik warga setempat.

Dengan kedalaman sekitar 5 meter di bawah tanah itulah, seluruh kenangan mereka serasa sunyi, terpendam dengan rapat. 

Salah seorang warga yang selamat dari peristiwa kelam itu adalah Muh.Tarom (53).

Dari 34 warga yang menjadi korban tanah longsor, 3 di antaranya berhasil selamat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved