Berita Temanggung
Gotong Royong Basmi Kemiskinan: PT Djarum & Pemprov Jateng Renovasi Rumah Warga
PT Djarum kembali melanjutkan program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) demi meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - PT Djarum kembali melanjutkan program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) demi meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
Kali ini, sebanyak 15 hunian di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, direnovasi dan dibangun ulang dengan total biaya mencapai Rp900 juta.
Selain bertujuan memperbaiki rumah agar aman, nyaman dan sehat untuk ditinggali, program ini juga dimaksudkan untuk membantu langkah pemerintah dalam upaya mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrim di tengah masyarakat.
Baca juga: Nojorono bersama LazizNu Turut Dukung Program RSLH PemProv Jawa Tengah di Kebumen
Para penerima bantuan berasal dari dua desa yakni Desa Bonjor, Kecamatan Tretep sejumlah lima rumah, dan Desa Glapansari, Kecamatan Parakan sebanyak 10 rumah.
Seremoni serah terima simbolis kepada para penerima bantuan RSLH diselenggarakan di Gedung Sasana Gita, Parakan, Temanggung pada Rabu (30/7/2025) siang.
Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Bupati Temanggung Agus Setyawan, General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto, jajaran pemerintah kabupaten bersama dinas terkait, serta perwakilan dari kecamatan dan desa setempat.
Salah satu penerima bantuan RSLH yang turut hadir dalam seremoni serah terima simbolis ini ialah Parmi warga Desa Glapansari, Kecamatan Parakan.
Rasa syukur terpancar jelas dari wajahnya karena rumah yang ia huni selama puluhan tahun kini menjadi lebih aman dan nyaman untuk ditinggali keluarganya.

“Saya sudah tinggal di rumah ini selama 54 tahun bersama suami dan tiga putra. Suami saya, sudah satu tahun kena stroke. Dengan profesi sebagai petani tembakau di lahan yang kecil, pendapatan kami sekitar 50 ribu perhari. Hanya cukup untuk biaya hidup. jadi tidak bisa merawat rumah. Mau tidak mau, selama ini rumah dibiarkan apa adanya, kalau hujan bocor dari depan sampai belakang. Lantainya juga dari tanah, jadi air sering menggenang. Alhamdulillah, dengan bantuan dari PT Djarum ini rumah saya jadi nyaman untuk ditinggali. Semoga Gusti Allah membalas kebaikan ini,” tutur Parmi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut menyampaikan terima kasih kepada PT Djarum yang telah menaruh kepedulian besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan rumah sehat layak huni di wilayah Jawa Tengah.
Ia berharap, program ini dapat menjadi motivasi para warga agar semakin produktif demi menggapai kualitas kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.
“PT Djarum adalah panglima tanpa tanda jasa, karena telah bergerak melalui kegiatan kemanusiaan dalam rangka memangkas kemiskinan di Jawa Tengah. Saat ini, terdapat 1.012.000 rumah kurang layak huni di Jawa Tengah, dan ini menjadi pekerjaan rumah kita semua. Tentunya ini perlu kolaborasi semua sektor, termasuk sektor swasta seperti yang sudah dijalankan PT Djarum. Untuk itu, mewakili warga Jawa Tengah, saya berterima kasih. Semoga PT Djarum selalu jaya, dan saya juga meminta perusahaan yang lain meniru langkah yang dilakukan PT Djarum,” ujar gubernur.
Sementara itu, General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto mengatakan serah terima RSLH kepada 15 warga Temanggung ini merupakan kontribusi positif perusahaan terhadap warga kurang mampu yang selama ini telah berkolaborasi dengan baik dalam industri tembakau.
“Kami menyadari bahwa Temanggung merupakan sentra penghasil tembakau yang memberikan kontribusi besar terhadap perusahaan. Sehingga wajar rasanya jika kami memberikan timbal balik dengan membantu masyarakat kurang mampu di wilayah ini untuk memiliki hunian yang sehat, nyaman dan aman untuk ditinggali, ” kata Budiharto.
Lewat program bedah rumah tersebut, hunian yang direnovasi dan dibangun ulang mengacu pada tiga aspek dasar yakni aman, nyaman dan sehat untuk ditinggali.
Bupati Nekat Temui Tamu di Kantin PKK, Ngobrol Seru Pemred Tribun Jateng dengan Agus Gondrong |
![]() |
---|
Kisah Pilu Dusun Jumbleng di Temanggung, Permukiman yang Lenyap Tertimbun Tanah Longsor |
![]() |
---|
Jejak Terakhir Pendaki Hilang di Merbabu: Sepatu, Botol, dan Sarung Tangan di Bekas Tenda |
![]() |
---|
Tahun Ini Sekolah Rakyat Digelar di Temanggung, Agus Gondrong: Pakai Gedung Sentra Terpadu Kartini |
![]() |
---|
Bupati Temanggung Jadikan Halaman Rumah Dinas sebagai Kantong Parkir, Urai Kemacetan di Alun-alun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.