Berita Blora
Kemarau Panjang, BPBD Blora Catat Ratusan Desa di Blora Terdampak Kekeringan
Dampak kemarau berkepanjangan di Blora membuat lahan-lahan di beberapa wilayah mengering. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dampak kemarau berkepanjangan di Blora membuat lahan-lahan di beberapa wilayah mengering.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora mencatat ada ratusan desa yang terdampak kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati, memprediksi dampak kekeringan tahun 2024 terbilang lebih parah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hal itu terbukti, dari meningkatnya desa kekeringan di Blora, yang tersebar di 16 kecamatan.
Bahkan, sebagian desa, mengalami kekurangan air bersih.
"Data kami di 2023 ada 185 desa yang terdampak kekeringan. Sedangkan di 2024, desa atau kelurahan yang terdampak kekeringan bertambah, total ada 196 desa atau kelurahan yang kekeringan," jelasnya, Kamis (1/8/2024).
BPBD Blora memprediksi puncak kekeringan akan terjadi pada Agustus.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora pada 2024 telah menganggarkan bantuan air bersih sebanyak RP 105 juta.
"Bantuan droping air sudah kami lakukan sejak surat keputusan (SK) keluar pada tanggal 27 Juni 2024. Permintaan bantuan telah dimulai dari desa-desa yang ada di Kecamatan Jati," terangnya.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman, menyampaikan telah memetakan desa-desa yang terdampak kekeringan.
Desa yang terdampak kekeringan akan dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendapat bantuan.
"Kami akan mendiskusikan dengan para BUMD dan BUMN serta pihak-pihak lainnya untuk mendapat pengadaan bantuan air bersih,"
"Semoga untuk kekeringan tahun ini menurun dan tidak parah dari tahun sebelumnya," paparnya.(Iqs)
Pentingnya Sertifikasi PIRT, DP4 Blora Gandeng Puluhan Pelaku Usaha Olahan Ikan |
![]() |
---|
Ketum ADKASI Siswanto Minta Menkeu Kaji Ulang Rencana Pemangkasan TKD Rp 269 Triliun |
![]() |
---|
Investor Enggan ke Blora Bukan Karena Mafia Tanah, Ini Penjelasan DPMPTSP |
![]() |
---|
Curhat Sri Hartati Soal Longsornya Jembatan Temuwoh Blora: Anak Saya Lewat Situ ke Sekolah |
![]() |
---|
Jembatan Alternatif Temuwoh Blora Tergerus Arus Sungai, Akses Warga Terputus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.