Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Salurkan BLT DBHCHT Kepada 442 Petani Tembakau di 2 Kecamatan

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Pekalongan Tahap 2 Tahun 2024 kepada ratusan petani tembakau Kecamatan Petungkriyono dan Paninggaran.

Penyaluran bantuan ini diselenggarakan di Gedung Biru Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.

Dalam kesempatan itu, 448 petani tembakau yang terdiri 411 petani tembakau Kecamatan Petungkriyono dan 37 petani tembakau Kecamatan Paninggaran, menerima bantuan masing-masing senilai Rp600.000.

Baca juga: Resmikan Jalan Simego-Igergede Petungkriyono, Bupati Pekalongan Fadia: Ini Salah Satu Prioritas Saya

Baca juga: Video Kantor Imigrasi Deportasi 2 WNA, Pelaku Hipnotis Modus Tukar Uang di Wilayah Pekalongan

Bupati Fadia Arafiq berharap, bantuan yang disalurkan ini dapat membantu para petani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun mengembangkan usaha tani mereka.

"Semoga uangnya bermanfaat, bisa juga untuk kebutuhan dan mengembangkan usaha tani," kata Fadia Arafiq melalui Tribunjateng.com, Jumat (2/8/2024).

Bupati Fadia menginformasikan, Pemkab Pekalongan memiliki berbagai program bantuan yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat.

"Contohnya kami juga punya bibit kelapa genjah, bibit alpukat gratis, ada juga bibit kakao, dan bibit bawang putih yang disiapkan beserta pupuk dan pestisidanya."

"Jadi, jika ada masyarakat yang berminat bisa mungkin menghubungi Camat yang nanti akan meneruskan ke dinas terkait," imbuhnya.

Disamping program bantuan tersebut, Bupati juga mengungkapkan bahwa Pemkab Pekalongan tahun ini memiliki berbagai program dan bantuan yang diberikan kepada kelompok tani di Kecamatan Petungkriyono.

Seperti program pendampingan penggunaan sarana pertanian, dimana terdapat bibit bawang merah gratis untuk masyarakat.

Baca juga: Tahun Ini Pemkab Pekalongan Anggarkan Rp 8 Miliar untuk Perbaikan Jalan Petungkriyono

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng Akui Rupbasan Kelas I Pekalongan Alami Banyak Perubahan Signifikan

Kemudian bantuan itu juga akan dibagikan ke kelompok tani Desa Curugmuncar dan Tlogopakis.

Lalu ada program pembagunan rehabilitas dan pemeliharaan prasarana pertanian berupa pembangunan jalan produksi untuk kelompok tani di Desa Tlogohendro

"Ada juga pembangunan pabrik pengolahan pangan untuk kelompok tani Desa Songgodadi dan pembagian bibit tembakau dan alat rajang untuk kelompok petani Desa Yosorejo,' ungkapnya.

Plt Kepala Dinsos Kabupaten Pekalongan, Agus Dwi Nugroho melaporkan, program BLT DBHCHT ini merupakan bagian dari upaya penanganan masalah inflasi yang diinisiasi oleh Bupati Fadia Arafiq.

Melalui program ini, setiap penerima bantuan mendapatkan Rp300.000 per bulan yang disalurkan dalam 4 tahap, sehingga total bantuan yang diterima adalah Rp1.200.000 per penerima.