Berita Viral
Cek Fakta Video Viral Puluhan Pelajar SMP Belum Bisa Baca, Video Lama Diunggah Ulang
Viral di media sosial (medsos) unggahan tangkap layar video yang memperlihatkan puluhan pelajar SMP tidak bisa membaca.
TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial (medsos) unggahan tangkap layar video yang memperlihatkan puluhan pelajar SMP tidak bisa membaca.
Di akun Instagram @lambe_turah misalnya, juga mengunggah tangkap layar video yang menunjukkan anak-anak SMP sedang diajari membaca oleh gurunya.
"Indonesia sedang tidak baik- baik aja. Banyak siswa SD/SMP yang enggak bisa baca dan tidak tahu alfabet."
Baca juga: Merawat Sungai Serayu, Pertamina Patra Niaga Bikin Sekolah Sungai Pertama di Kabupaten Cilacap
Baca juga: Dosen FE USM Gelar Pelatihan Digital Tingkatkan Promosi Usaha Kuliner UMKM Mentari Padangsari
"Akhirnya guru SMP mendapat tugas tambahan di luar jam ngajar harus siswa/siswi membaca," demikian tulisan yang tertera di foto tangkap layar di akun @lambe_turah, Jumat (2/8/2024).
Unggahan itu, mendapat respons yang beragam dari warganet banyak yang mempertanyakan mengapa puluhan pelajar tersebut tidak bisa membaca.
"Pertanyaannya, kok bisa naik kelas dari SD kalo enggak bisa baca," tulis akun @novimuhid.
"Ibuku guru SD, murid yang engga bisa baca, diajari membaca dan menulis. Tapi banyak yang ogah-ogahan, alias dari sananya enggak mau."
"Kalau dipaksa nah takut kena kasuslah. Orangtua sekarang apa-apa dihebohin. Tapi mereka enggak heboh pas tahu anaknya enggak tahu baca tulis," tulis akun @snazizahhp.
"Pak menteri pendidikan, bagaimana tanggapan Anda soal ini?," tulis akun @adhistymld.
Meski demikian, perlu diketahui bahwa sebenarnya video puluhan pelajar SMP tidak bisa membaca itu sudah pernah viral di tahun 2023 lalu.
Namun kini, video tersebut kembali viral dan banyak meraih perhatian para warganet.
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com (6/8/2023) lalu, pelajar di video itu merupakan pelajar SMP Negeri 1 Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Total pelajar yang belum bisa membaca itu ada 29 orang.
Kabar tersebut disampaikan Guru SMPN 1 Mangunjaya sekaligus Koordinator Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Dian Eka Purnamasari.
Dian merinci, dari 29 siswa tersebut, 11 orang di antaranya adalah murid kelas 7, 16 siswa kelas 8, dan 2 orang siswa kelas 9.
Warga Suriah Berbondong-bondong Cari Emas di Sungai Eufrat yang Mengering, Benarkah Tanda Kiamat? |
![]() |
---|
Kompak, Adu Gaya RK dan Lisa Mariana Tes DNA Pakai Warna Serasi Coklat |
![]() |
---|
Viral Pengantin Digendong Sebrangi Kali Pemali Brebes, Warga Percaya Angker hingga Mitos Buaya Putih |
![]() |
---|
Ketua Pengadilan Agama Jepara Bongkar Fakta Viral Wanita Ngamuk di Kantornya: Demi 6.000 Followers |
![]() |
---|
Kapan Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Keluar? Ini Jawaban Jhony Nababan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.