Berita Viral
Cek Fakta Video Viral Puluhan Pelajar SMP Belum Bisa Baca, Video Lama Diunggah Ulang
Viral di media sosial (medsos) unggahan tangkap layar video yang memperlihatkan puluhan pelajar SMP tidak bisa membaca.
Ketua Kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kabupaten Pangandaran, Maman menjelaskan, ada sejumlah pertimbangan 29 pelajar itu diluluskan dari SD yakni alasan usia, fisik, dan karakter atau perilaku murid.
Selain itu, nilai rata-rata rapor dan tingkat kehadiran murid di sekolah juga faktor lain yang menentukan kelulusannya.
"Lulusnya juga lulus khusus. Meskipun sekolah di SD enam tahun lagi pasti tetap seperti itu (tidak bisa membaca)," kata Maman, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (5/8/2023).
"Meski belum bisa membaca, tidak etis kalau tidak diluluskan," ujar Maman.
Guru tak ada kompetensi dan alasan tak bisa baca Alasan lain mengapa 29 pelajar itu belum bisa membaca, kata Maman adalah, tak adanya guru yang memiliki kompetensi mengajar anak berkebutuhan khusus (ABK) di tingkat SD dan SMP.
Maman mengatakan, ABK tak hanya tampak dari fisik, tetapi juga respons murid ketika dalam proses belajar-mengajar.
Maman mencotohkan, anak yang berkebutuhan khusus di bidang linguistik bisa langsung pusing saat melihat huruf atau bacaan.
"Anak berkebutuhan khusus ada yang tidak harus diarahkan ke SLB, karena ada anak yang berkebutuhan khusus di bidang linguistik," ucap Maman. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Puluhan Pelajar SMP Tak Bisa Baca, Begini Faktanya"
Warga Suriah Berbondong-bondong Cari Emas di Sungai Eufrat yang Mengering, Benarkah Tanda Kiamat? |
![]() |
---|
Kompak, Adu Gaya RK dan Lisa Mariana Tes DNA Pakai Warna Serasi Coklat |
![]() |
---|
Viral Pengantin Digendong Sebrangi Kali Pemali Brebes, Warga Percaya Angker hingga Mitos Buaya Putih |
![]() |
---|
Ketua Pengadilan Agama Jepara Bongkar Fakta Viral Wanita Ngamuk di Kantornya: Demi 6.000 Followers |
![]() |
---|
Kapan Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Keluar? Ini Jawaban Jhony Nababan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.