Detik-detik Residivis Maling Motor Tewas Ditembak Polisi Karena Melawan saat Ditangkap

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Nasib residivis maling motor melawan saat ditangkap polisi berujung tewas,  Jumat (2/8/2023). 

Polisi menembak mati karena pelaku melawan ketika diamankan.

Diketahui penembakan tersebut terjadi di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.

Baca juga: Tanpa Perlawanan Maling Motor di Blora Ditangkap di Grobogan, Ternyata Gembong

Saksi mata bernama Samsul menceritakan momen pada saat kejadian tersebut.

"(Kata polisi) jangan bergerak, jangan bergerak.. tapi malah melawan sambil maju, maju, (polisi menembak) tapi tetap melawan jadi (polisi kembali menembak)," ucap Samsul di lokasi kejadian, Serpong, Tangerang Selatan, (2/8/2024).

"Pelaku melawan dan langsunglah polisi nge-dor (ditembak) di sini. Ngelawan lagi, nge-dor disini. Dia masih bisa lari tuh trs nyebrang ke arah rumah sakit Eka Hospital," ucap Samsul.

Setelah beberapa saat, Samsul melihat jika terduga pelaku sudah tersungkur di tepi jalanan.

"Disuruh maju sama polantas, saya melihat ke kanan ternyata dia udah tergeletak," kata Samsul.

Saat sudah ditembak polisi, Samsul mengatakan jika pelaku masih berupaya kabur dari kejaran polisi.

Samsul mengklaim, jika ia mendengar polisi menembak terduga pelaku sebanyak dua kali.

Baca juga: "Oetara Gangster" Tulisan Kaos Maling Motor yang Tewas Dihajar Massa di Kendal, Ini Kata Polisi

"Dua kayanya tembakannya, langsung ke badan, suara kencang, karena posisi saya cuman kehalang Fortuner," pungkasnya.

Adapun, kejadian penembakan ini terjadi tak jauh dari Polres Metro Tangerang Selatan, Jumat, 2 Agustus 2024 pukul 10.00 WIB. 

Hingga saat ini, TribunTangerang.com masih terus menggali informasi terkait peristiwa penangkapan begal motor di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Masih Melawan meski Sudah Diperingatkan, Begal Motor di Serpong Tewas setelah 2 Kali Ditembak Polisi