Pengabdian Mahasiswa KKN UMP di Banyumas, Fokus Utama Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) secara resmi menyerahkan 199 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk melaksanakan tugas pengabdian di Kabupaten Banyumas.

Acara ini dihadiri oleh jajaran pemerintah Kabupaten Banyumas, Wakil Rektor III UMP Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si., serta para mahasiswa KKN.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UMP, Drs Ikhsan Mujahid MSi menjelaskan bahwa 199 mahasiswa KKN UMP akan ditempatkan di 10 desa di Kecamatan Lumbir dan 12 desa di Kecamatan Wangon.

Ia menekankan dua tugas utama yang harus dilaksanakan oleh para mahasiswa selama KKN, yaitu mengurangi angka stunting dan mengurangi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Banyumas.

"Ada dua tugas utama untuk mahasiswa KKN, yaitu mengurangi stunting dan mengurangi kemiskinan agar Kabupaten Banyumas dapat keluar dari kategori kabupaten miskin," ujar Drs Ikhsan Mujahid MSi

PJ Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro SSTP MSi dalam sambutannya menyampaikan beberapa permasalahan yang masih perlu ditangani di Kabupaten Banyumas, termasuk tingkat pendidikan, kesehatan, dan perekonomian yang berdampak pada kondisi kemiskinan ekstrem di daerah tersebut.

"Ada beberapa permasalahan yang ada dan perlu untuk ditindaklanjuti seperti tingkat pendidikan, kesehatan, serta perekonomian yang menyebabkan kemiskinan ekstrem," ungkap Hanung Cahyo Saputro.

PJ Bupati Banyumas berharap para mahasiswa KKN UMP dapat banyak belajar, berinovasi, dan aktif memberikan saran serta solusi untuk membantu Kabupaten Banyumas mengatasi masalah-masalah tersebut.

"Dalam kegiatan penerimaan Mahasiswa KKN UMP, mereka diminta untuk banyak belajar, berbuat, berinovasi serta aktif memberikan saran agar Kabupaten Banyumas bebas dari kemiskinan ekstrem," tambahnya. (*)