Berita Batang
Sinergi Lintas Sektor, Batang Targetkan Eliminasi TBC di 2030
Penularan TBC bisa terjadi di berbagai komunitas, sehingga diperlukan langkah promosi kesehatan dari dinas terkait dengan dukungan lintas sektor.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Seperti fenomena gunung es, jumlah penderita Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Batang masih sulit dipastikan.
Hal ini disebabkan keterbatasan pemantauan yang hanya bisa dilakukan setelah penderita berobat ke fasilitas kesehatan.
Menyikapi hal ini, Pemkab Batang bersama lintas sektor mulai menggencarkan pemantauan intensif.
Sebagai tindaklanjut arahan Pemerintah Pusat, Pemkab Batang berupaya mensinergikan berbagai pola untuk menurunkan jumlah penderita TBC pada 2030.
Baca juga: Realisasi APBD 2023 Kabupaten Batang Capai 100,52 Persen
Baca juga: Meriahkan HUT ke-79 RI, Liga Lepek Kedung Rejo Batang Satukan Warga dengan Sportivitas
Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Batang, Ari Yudianto menegaskan, eliminasi TBC memerlukan aksi nyata dari setiap instansi terkait.
“TBC adalah penyakit menular."
"Jika tidak ditangani sejak awal, dikhawatirkan akan semakin banyak yang tertular,” tutur Ari Yudianto melalui Tribunjateng.com, Jumat (2/8/2024).
Penularan TBC bisa terjadi di berbagai komunitas, sehingga diperlukan langkah promosi kesehatan dari dinas terkait dengan dukungan lintas sektor.
“Tidak hanya Dinkes, tapi juga Kemenag yang memantau lembaga pendidikan."
"Disdikbud, Disnaker yang memantau karyawan perusahaan, termasuk TNI/Polri yang terjun langsung ke masyarakat,” jelasnya.
Data Dinkes Batang menunjukkan bahwa jumlah penderita TBC mencapai 1.800 orang, dengan 92 persen di antaranya rutin berobat.
Namun, Kepala Dinkes Kabupaten Batang, Didiet Wisnuhardanto mengungkapkan, pengobatan belum mencapai 100 persen karena masih banyak penderita yang enggan berobat.
“Seringkali penderita TBC tidak mau berobat jika tidak ada keluhan, sehingga seperti fenomena gunung es, hanya bagian atasnya yang terlihat,” terangnya.
Terkait TBC pada anak, penularan biasanya terjadi dari orang dewasa di sekitar mereka.
"Anak-anak bisa tertular dari orangtua, di sekolah, bahkan dari pembantu atau pengasuhnya."
tribunjateng.com
tribun jateng
Batang
kesehatan
Pemkab Batang
Dinkes Kabupaten Batang
TBC
Ari Yudianto
Tuberkulosis
Didiet Wisnuhardanto
Penderitaan Mistono Karena Salah Divonis HIV RSUD Batang, Dijauhi Keluarga Tubuh Terus Melemah |
![]() |
---|
Batang Jadi Lokasi Program Utama Perhutanan Sosial Inklusif, 5 Desa Tunjukkan Praktik Wanatani |
![]() |
---|
143 Purna Tugas ASN Pemkab Batang Terima Tali Asih: Wujud Apresiasi dan Penghormatan |
![]() |
---|
Mageri Segoro, Senangnya Anak-anak SD Ikut Tanam Mangrove di Pantai Roban Barat Batang |
![]() |
---|
Sambang Desa di Gringsing, Pemkab Batang Ajak Warga Rasakan Layanan Publik Lebih Dekat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.