Berita Ekonomi
Gelombang PHK Masih Berlanjut, Saat Produsen Mulai Berpikir Jadi Importir Produk China Saja
Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih terjadi. DKI Jakarta sebagai kota bisnis menjadi daerah dengan jumlah PHK paling besar
Editor:
muslimah
Efisiensi pada karyawan itu dilakukan karena kondisi ekonomi biaya tinggi yang makin memburuk, minimnya keberpihakan pemerintah, dan persaingan dari produk impor yang makin gencar.
“Bahkan sebagian pengusaha yang saya temui mulai berpikir untuk mengakhiri peran sebagai produsen, untuk menjadi importir produk China, yang berisiko rendah dan sudah pasti untung besar. Tren ini tentunya sangat mengkhawatirkan,” ungkapnya.
Menurut dia, tanpa perhatian dan insentif yang serius dari pemerintah, deindustrialisasi akan semakin masif, PHK massal makin sering terjadi, penerimaan pajak terus melemah, dan ketergantungan akan produk impor makin tinggi. (Kontan/Siti Masitoh)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Berita Ekonomi
Pasca Panen Raya, Inflasi Jateng Masih Terjaga |
![]() |
---|
Tak Hanya Ramah Lingkungan, Penggunaan Biofuel Gerakkan Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Bahan Bakar Baru Digencarkan, Akademisi Ungkap Keunggulan Teknis Biofuel |
![]() |
---|
Pelaku UMKM Di Semarang Didorong Investasi di Pasar Modal |
![]() |
---|
Dorong Ekonomi Berkelanjutan, Kadin Kota Semarang Kolaborasi Perkuat Ekosistem Bisnis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.