Kisah Inspiratif
Kisah Inspiratif : Anak Pedagang Plastik di Boyolali Lulus dari ITB dengan IPK 3,99
Musholizaky Aflahal Mu'min, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang viral gegara mendapat IPK nyaris sempurna.
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI -- Musholizaky Aflahal Mu'min, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang viral gegara mendapat IPK nyaris sempurna.
Mahasiswa Teknik Metalurgi, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB angkatan 2020 itu menyelesaikan sidang skripsinya dan dinyatakan lulus dengan IPK 3,99.
Zaky merupakan salah seorang mahasiswa yang mendapatkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). Zaky merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Ibunya pedagang plastik di sebuah pasar tradisional milik desa di Boyolali, yakni Pasar Nepen, Kecamatan Teras.
Kesuksesan Zaky, rupanya bukan hal baru baginya. Bahkan ketika di kampusnya, Zaky hampir tiap semester selalu mendapatkan gelar penghargaan dari IPB.
Ibu Zaky, Wahyu Cahyaningrum menyebut, selama kuliah Zaky tak pernah absen dari penghargaan dari ITB. "Yang jelas setiap semester kan ada award dari ITB.
Dikabari dapat award. Hampir setiap semester dapat terus. berarti 7 semester dapat award," kata Wahyu saat ditemui di rumahnya, Dukuh Karangnongko, Desa Kadireso, Kecamatan Teras, Boyolali, Jumat (2/8).
Wahyu menceritakan, sejak SD anak sulungnya itu memang sudah menunjukkan keunggulannya di sekolah. Di SDIT Insan Cendikia Boyolali, Zaky kerap rangking 1 di kelasnya.
"Kalau di SD sering menjuarai lomba-lomba di sekolah. Bahkan pernah juara 1 lomba siswa berprestasi se-Boyolali," ucapnya.
Astronomi
Sementara itu, ayah Zaky, Sidik Purnomo menceritakan, putra sulungnya tersebut memang sudah menunjukkan ketertarikan pada dunia sains, anak bungsunya itu memang sudah menunjukkan ketertarikan pada dunia sains.
Sejak SD, Zaky sudah senang belajar mengenai astronomi. Berbagai aplikasi edukasi tentang astronomi dia kuasai. Hanya saja, ketertarikan pada astronomi itu berubah saat Zaky menginjak SMP.
"Kalau SMP lain lagi, namanya anak mood-nya berubah," katanya.
Meski begitu, kata dia, Zaky tetap menunjukkan prestasinya. Terbukti Zaky sewaktu SMP menjuarai lomba Matematika tingkat kabupaten. Kemudian pada waktu SMA, Zaky dapat menjuarai kompetisi yang diadakan Ruang Guru.
"Juara regional Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, kalau nggak salah," jelasnya.
Sementara itu, dilansir dari situs resmi ITB, www.itb.ac.id, Zaky mengaku, sejak SD sudah termotivasi untuk berkuliah di ITB.
Saat itu, ada salah seorang gurunya yang juga lulusan ITB memotivasi Zaky agar dapat berkuliah di ITB. Sejak SD hingga akhir SMA, Zaky meminati bidang astronomi. Namun, dengan berbagai pertimbangan, dirinya mendaftar kuliah di FTTM ITB dan diterima melalui jalur SNMPTN.
Setelah diterima, Zaky masih ragu memilih jurusan mana yang akan dijalaninya.
“Namun, setelah adanya kegiatan kaderisasi wilayah dari FTTM dan terpengaruh IG Mas Imam (Imam Santoso ST MPhil--Red), akhirnya memutuskan untuk mengambil jurusan Teknik Metalurgi,” kata Zaky, Senin (29/7).
Zaky mengatakan, teman-teman hingga dosennya mambangun lingkungan pembelajaran yang mendukung untuk terus mengembangkan diri.
“Kalau dari dosen saya sudah tidak meragukan lagi kualitas dari dosen ITB karena sudah sangat luar biasa. Tinggal sebisa mungkin kita di perkuliahan mendengarkan dengan maksimal,” katanya.
Di sisi lain, dirinya mengaku memiliki gaya belajar yang cocok dengan beberapa temannya. Hal itu membuatnya lebih efektif dalam belajar.
“Tipe belajar saya harus sambil ‘mengajari’ ke orang lain. Kebetulan beberapa teman saya ada yang gaya belajarnya itu mendengarkan. Saling melengkapi.
Saya bisa mengajarkan teman saya mengenai materi kuliah, dan saya juga mendapatkan timbal balik karena teman saya yang mendengarkan itu, dia mendengarkan lebih jeli penjelasan dosen dibandingkan saya. Jadi, saya juga bisa mendapatkan masukan,” ujarnya. (Tribunsolo.com)
Baca juga: Cara Klaim Kode Redeem FF Hari Ini Minggu 4 Agustus 2024: UPDATE! Terbaru yang Masih Aktif
Baca juga: JK Saksikan Secara Langsung Pemakaman Ismail Haniyeh di Qatar
Baca juga: Menteri Agama Enggan Tanggapi Pelaporan terkait Penyelenggaraan Ibadah Haji ke KPK
Baca juga: Ratusan Warga Berebut Enam Gunungan Hasil Bumi Ajang Kirab Budaya Desa Karangrowo Kudus
Sosok Bisyarah, Taruni Akmil Peraih Anindya Wiratama 2025, Pernah Gagal Daftar Akpol |
![]() |
---|
Dari Terpal Kecil ke Kolam Impian: Kisah Ahmad Manshur dan Rintis Bisnis Sepulang Kerja |
![]() |
---|
Resep Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4.00: Manajemen Waktu, Visi Hidup, dan Daya Juang Tinggi |
![]() |
---|
Sosok Gadis Putus Kuliah Geser Taylor Swift dari Daftar Orang Terkaya Versi Forbes Tahun Ini |
![]() |
---|
Tampang Ahmad Bajuri, Kades Mungil dari Kalimantan yang Viral dan Menginspirasi di Media Sosial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.