Berita Jawa Tengah
"Masih Bocor" Rembesan Air Tanggul Sungai Jratun Demak Sampai ke Jalanan
Sampai saat ini, air Sungai Jratun masih merembes di dasar tanggul yang ditambal, sehingga mengganggu pengguna jalan maupun warga setempat.
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Warga di sekitar tanggul Sungai Jratun Kabupaten Demak mengeluhkan kondisi tanggul yang ditambal oleh pemerintah.
Meskipun sudah ditambal, disebut mereka masih ada kebocoran.
Rembesan air bahkan sampai ke bahu jalan.
Disebutkan warga, tak sedikit pengendara motor yang terjatuh karena licinnya jalan akibat rembesan air Sungai Jratun.
Baca juga: UPDATE Rencana Pembangunan Tol Demak-Tuban yang Melintas di Kudus
Baca juga: Live Pakai Kaos Gambar Anjing Panatik, Pekerja Proyek Tol Semarang-Demak Dihajar Kelompok Silat
Tanggul Sungai Jratun di Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, masih bocor meski ditambal berulang.
Seperti diketahui, tanggul Sungai Jratun di depan Masjid Besar Al Madinah Karanganyar sempat jebol saat banjir Demak pada awal Februari 2024.
Sampai saat ini, air masih merembes di dasar tanggul yang ditambal, sehingga cukup mengganggu pengguna jalan maupun aktivitas ekonomi setempat.
Warga Desa Karanganyar, Imam (58) mengatakan, pascabanjir, tanggul sempat ditambal darurat, kemudian ditambal lagi namun air masih merembes ke jalan.
Dia menilai, penambalan tanggul menggunakan urukan padas dan batu berkawat dirasa kurang efektif.
"Sejak dibangun, penambalan banjir itu."
"Itu cara pengerjaannya kurang pas, harusnya dicor beton," kata Imam seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (4/8/2024).
Baca juga: KPP Pratama Demak Gelar Forum Konsultasi Publik Sekaligus Beri Apresiasi Wajib Pajak
Baca juga: Kecelakaan Karambol di Jalur Pantura Demak Tewaskan Pak Ogah
Kondisi tersebut dinilainya cukup mengganggu dan membahayakan aktivitas warga yang melintas.
"Mengganggu seperti ini, mengganggu perjalanan, dampaknya orang terpeleset bisa juga," ujar dia.
Imam khawatir, saat musim hujan nanti tanggul jebol berulang lantaran tidak kuat menahan derasnya air.
"Ini kemungkinan kalau ada air besar bedah, khawatir kalau hujan air turun tetap (arus) besar bahaya di situ," ucapnya.
24 Anggota DPRD Brebes Mangkir Saat Paripurna HUT ke-80 RI, Agenda Dengarkan Pidato Kenegaraan |
![]() |
---|
Pemicu Remaja 20 Tahun Bunuh Neneknya di Blora: Keinginan Kuliah Tidak Direstui Ibu |
![]() |
---|
Akhirnya Plong, Keluarga Almarhum Gamma Bergembira, Polda Jateng Dipastikan Pecat Robig Zaenudin |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Kejati Jateng Tahan HU Dosen UGM, Kasus Pengadaan Fiktif Biji Kakao |
![]() |
---|
Tampang Feri, Penagih Bank Titil Pembunuh Bocah 3 Tahun di Cilacap: Dikeroyok Saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.