Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Inilah Aipda Suprihadi Polisi Kudus Gelantungan di Calya Merah, Diombang-ambingkan, Luka di Kepala

"Saya cuman kepikiran untuk memberhentikan mobil saya, tapi di tengah perjalanan saya kepikiran kalau dilempar ke arah truk," ujarnya

|
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sosok petugas kepolisian yang sempat bergelantungan di mobil calya merah yang viral lantaran lari dari pemeriksaan kelengkapan berkendara mengalami luka pada bagian tangan dan kepala.

Petugas tersebut bernama Aipda Suprihadi yang kala itu sedang bertugas mengatur lalu lintas di simpang tiga di Lingkar Selatan pos terminal Jati, Kudus, pada Jumat (2/8/2024).

Beberapa saat kemudian datang pengendara menaiki calya merah, pelaku datang dari arah Jepara.

Sesampainya di terminal saat anggota melakukan pengaturan, petugas melihat ada hal-hal yang dicurigai.

Diantaranya plat yang tidak sesuai dengan standar dan mobil tersebut membawa muatan melebihi kapasitas, sehingga jalanya juga terseok-seok.

Baca juga: Bayi Lily Hadiah Doa di Malam Lailatul Qadar, Raffi Ahmad Sampai Heran Reaksi Rafathar

Karena curiga mobil itu diberhentikan, saat mobil minggir petugas hendak mengecek kelengkapan berkendara.

Namun bukannya berhenti pelaku tancap gas, saat itu kebetulan personil berada di depan mobil pelaku, sehingga Aipda spontan meloncat ke kap mobil.

Ungkap Kasus Viral Mobil Calya Tabrak Polisi, Barang Bukti Plat Nomor mobil Calya yang palsu.
Ungkap Kasus Viral Mobil Calya Tabrak Polisi, Barang Bukti Plat Nomor mobil Calya yang palsu. (Tribunjateng/Rezanda Akbar)

"Saya itu berdiri di depan mobil itu, terus mobil itu melaju saya otomatis langsung (nyangkut) ke kap," ujarnya Aipda Suprihadi, Senin (5/8/2024).

"Saya sudah terbawa di atas kap mobil itu sejauh satu kilometer pegangan wiper paling bawah, sepanjang jalan itu, saya sudah meminta untuk (mobil) diberhentikan tapi malah digas terus," sambungnya.

Selama bergelantungan di kap mobil itu, Aipda Suprihadi diombang-ambingkan oleh sang sopir agar terlepas.

"Saya cuman kepikiran untuk memberhentikan mobil saya, tapi di tengah perjalanan saya kepikiran kalau dilempar ke arah truk," ujarnya.

Akibat itu, Aipda Suprihadi mengalami luka pada kepala tiga jahitan, lengan bagian kanan dan beberapa luka di tubuhnya.

Selain Aipda Suprihadi, warga sekitar juga terkena dampaknya, lantaran sopir mobil panik saat mengendarai dan menabrak warga sekitar.

Dari keterangan Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic saat konferensi pers, mengatakan satu warga sekitar mengalami patah tulang pada kakinya dan telah dilakukan operasi.

"Ada beberapa korban yang muncul, Aipda Suprihadi luka di kepala, siku sebelah kanan dan beberapa di badannya, kemudian Nurkholis usia 50tahun mengalami patah kaki kiri dan dilakukan operasi, selain itu luka di kanan kiri dan dagu," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved