Nasib Pilu Balita Satu Tahun Ditinggal Pergi Ibu Malah Disiksa Ayah

TRIBUNJATENG.COM - Nasib pilu balita berusia satu tanun di Sulawesi, baru saja ditinggal ibunya, ia justru jadi sasaran amukan sang ayah.

Ayahnya bernama Sandi warga Desa Massulo Walie, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang, Sulawesi Selatan, kini ditangkap polisi.

Ia jadi tersangka yang menganiaya anak kandungnya yang baru berusia 1 tahun. 

Baca juga: Aksi Brutal 5 Remaja Menganiaya Anak di Bawah Umur Terungkap!

Baca juga: Nasib Pak Kades di Blora Aniaya Perangkat Karena Cemburu, Kini Tersangka dan Didemo Warga

Sandi merekam saat ia menyiksa anak balitanya itu.

Lalu, video hasil rekamannya ia kirim ke istrinya. 

Sandi yang kini sudah ditangkap polisi tega menyiksa anaknya karena kesal kepada istrinya yang pergi ke rumah orangtuanya. 

"Sandi pelaku penganiayaan meminta istrinya pulang, terjadi percekcokan dalam sambungan telepon."

"Pelaku menganiaya sang anak berumur 1 tahun dilakukan sambil merekam."

"Lalu rekaman penganiayaan dikirim ke istrinya sendiri." Kata Kasat Reskirm Polres Pinrang, AKP Andi Reza Pahlawan, Senin (05/08/2024).

Saat penyiksaan berlangsung, istri Sandi yang sedang berada di rumah orangtuaya di Soppeng, Sulawesi Selatan, meminta pertolongan keluarganya di Pinrang agar menyelamatkan anaknya.

Nenek Sandi sempat menghentikan penganiayaan namun menyerah setelah ditendang.

"Setelah melihat video penganiayaan itu, kami dibantu TNI serta aparat desa setempat langsung mengamankan pelaku."

"Pelaku sempat melawan saat hendak dibekuk. " Papar Andi Reza.

Pelaku dan istrinya sudah setahun tidak bersama.

Sang istri pergi ke rumah ibunya di Soppeng.