Berita Cilacap
157 Warga Prapagan Cilacap Diduga Keracunan Usai Santap Bingkisan Aqiqah: Saya Makan Daging Semurnya
Sebanyak 157 warga di Desa Prapagan, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap diduga mengalami keracunan. Selasa (6/8/2024)
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sebanyak 157 warga di Desa Prapagan, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap diduga mengalami keracunan. Selasa (6/8/2024).
Mereka mengalami gejala keracunan seusai mengonsumsi bingkisan nasi dari sebuah acara aqiqah pada Sabtu (3/8/2024) kemarin.
Kabid Yankes Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Pemkab Cilacap dr. Wartoyo menuturkan bahwa warga mengalami gejala keracunan mulai dari pusing, sakit perut, mual, muntah hingga diare.
Usai mengalami gejala itu, warga kemudian memeriksakan diri ke bidan terdekat.
Baca juga: BREAKINGNEWS: Ratusan Warga Prapagan Cilacap Diduga Alami Keracunan Usai Santap Bingkisan Aqiqah
Untuk penanganan selanjutnya, warga yang mengalami keracunan dibawa ke fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan juga Rumah Sakit di sekitar Cilacap dan Banyumas.
"Petugas dari Puskesmas Jeruklegi II juga siaga membuka posko di balai desa Prapagan," tuturnya kepada Tribunbanyumas.com
Adapun untuk kondisi saat ini, dr. Wartoyo memastikan bahwa para korban dalam keadaan membaik dan beberapa orang sudah pulang ke rumah.
Namun sebagian juga masih dilakukan perawatan jalan dan perawatan inap.
Seperti di RSU An Ni'mah Wangon, RSUD Cilacap, RSI Fatimah, Puskesmas Jeruklegi I dan Klinik Menara Gading.
"Untuk saat ini kondisinya alhamdulillah membaik, ada beberapa juga yang sudah pulang," kata dia.
Meski begitu dr. Wartoyo belum bisa memastikan makanan mana yang menyebabkan ratusan warga desa Prapagan tersebut keracunan.
Saat ini tim dari Dinkes, PP dan KB Pemkab Cilacap masih menunggu hasil tes sampel dari laboratorium di Semarang.
"Untuk sementara belum diketahui darimana asalnya, kami masih menunggu dari hasil lab terkait sampel yang kita kirimkan ke provinsi," jelas dr. Wartoyo.
Sementara itu salah satu korban keracunan Nirwana Sari (16) mengaku bahwa dirinya mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi daging semur dari acara aqiqah.
Gejala keracunan tersebut kata dia tidak langsung dirasa usai mengonsumsi nasi bingkisan aqiqah.
Namun baru dirasakan Nirwana Sari beberapa jam setelahnya.
"Saya makan daging semurnya, pas habis makan biasa-biasa aja, terus malamnya baru pusing, sakit perut, muntah sama diare," ungkap dia.
Adapun insiden keracunan massal itu bermula pada Sabtu (3/8/2024) dimana para korban mengonsumsi bingkisan nasi dari acara aqiqah.
Setelah mengonsumsi, pada Minggu (4/8/2024) dini hari mereka mulai mengalami gejala keracunan seperti pusing, sakit perut, mual, muntah hingga diare. (pnk)
Senyum Ari Pegawai Diskominfo Cilacap, Terima SK PPPK Setelah 10 Tahun Berstatus Honorer |
![]() |
---|
Cilacap Citimall Jadi Magnet Investasi, Sinyal Positif Bagi Ekonomi di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Garap Sektor Pertanian dan Pabrik Pupuk, 191 Warga Binaan Pindah ke Lapas Nirbaya Cilacap |
![]() |
---|
Antisipasi Tsunami, Cilacap Kini Dipantau Alat Deteksi Gelombang Laut |
![]() |
---|
Kolam Retensi RTH BMD Cilacap Dibersihkan, Delapan Trashbag Sampah Terkumpul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.