Dico Ganinduto Didukung 1.500 Nelayan Kota Semarang! Inilah Harapan dan Janji Mereka
Deklarasi mengejutkan! Sebanyak 1.500 nelayan di Semarang mendukung Dico Ganinduto maju Pilwakot Semarang 2024.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Nelayan di ibu kota Jawa Tengah yang tergabung dalam Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kota Semarang mendukung Dico Ganinduto maju Pilwakot Semarang 2024.
Dukungan itu dinyatakan dalam deklarasi yang digelar di Tambaklorok, Semarang Utara, Selasa (6/8/2024).
Plt Ketua KNTI Kota Semarang, Slamet Ari Nugroho mengatakan, KNTI mengambil sikap mendukung Dico Ganinduto dengan mengerahkan 1.500 anggota dalam deklarasi. Mereka merupakan para nelayan dari berbagai wilayah antara lain Mangkang, Tugu, Terboyo Kulon, Gayamsari, Genuk, Tambakrejo, Tambaklorok, dan Bandarharjo.
Keputusan mendukung Dico ini didasari karena respon cepat Bupati Kendal tersebut terhadap para nelayan tradisional.
"Kami sukanya respon cepat, diajak komunikasi, mobile, welcome. Sebenarnya kami welcome kepada semua calon. Siapa yang respon cepat itu yang akan menerima amanah dari kami," jelas Ari.
Ada berbagai aspirasi dari para nelayan jika nantinya Dico bisa terpilih menjadi wali kota, diantaranya suplai kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) bagi para nelayan.
Ari menyebut, 70 - 80 persen kebutuhan nelayan adalah bahan bakar. Para nelayan tradisional dijamin UU 7/2016. Dalam UU tersebut, ada perlindungan dan pemberdayaan masyarakat. Dia menilai selama ini UU tersebut belum diimplementasikan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Diharapkan wali kota terpilih bisa memperhatikan para nelayan.
Sementara itu, Bakal Calon Wali Kota Semarang, Dico Ganinduto mengucapkan terima kasih kepada para nelayan atas anthsiasme dan dukungan kepada dirinya untuk maju Pilwakot Semarang 2024.
"Saya terimakasih atas antusiasme dari nelayan. Mereka menitipkan beberapa hal yang perlu diperjuangkan," papar Dico.
Dia berujar, wilayah pesisir harus diperhatikan agar nelayan semakin berkembang. Apalagi, nelayan merupakan ujung tombak penyediaan protein ikan. Dimana, protein ikan sangat baik untuk pertumbuhan.
"Harapannya, semakin besr nelayan, semakin banyak konsumsi ikan. Nelayan lebih sejahtera," ucapnya.
Dia menyebut, ada beberapa aspirasi, antara lain alur sungai yang masih menjadi kendala di masa akan datang, stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN), bantuan nelayan, dan lainnya.
Selain itu, nasib dan tempat tinggal mereka juga perlu diperhatikan.
"Ada isu banjir rob, lingkungan. Jadi satu kesatuan dalam menyelesaikan masalah," tambahnya. (eyf)
Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Jumat 19 September 2025, Turun Rp 8.000 Per Gram |
![]() |
---|
Pudakpayung dan Penggaron Belum Terhubung ATCS, Ini Penjelasan Dishub Kota Semarang |
![]() |
---|
Kota Semarang Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Jumat 19 September 2025 |
![]() |
---|
Dishub Targetkan Hapus 'Cumi-cumi Darat' dari Jalanan Kota Semarang |
![]() |
---|
Suami Sangat Khawatir karena Tahu Tecky Dekat Lokasi Kerusuhan Nepal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.