Berita Semarang
Cegah Kanker Serviks, Portkesmas Gandeng UNICEF Gelar Training of Trainer
Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas) didukung UNICEF Indonesia menggelar training di Kota Semarang, Rabu (7/8/2024).
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
Chief of UNICEF Java Field Office, Arie Rukmantara menyatakan, UNICEF berdedikasi pada target bersama secara global untuk melindungi kehidupan 86 juta anak perempuan dan mendukung 21 negara, termasuk Indonesia, dalam memberikan imunisasi HPV kepada anak perempuan Indonesia, termasuk di Jawa Tengah.
"Pendekatan multi-sektoral UNICEF yang memanfaatkan platform sekolah dan komunitas kami utamakan untuk melindungi hak-hak anak perempuan dan memastikan permintaan terhadap vaksin, demand generation, tumbuh tinggi," terangnya.
Dia memaparkan, perlindungan hak anak perempuan yang makin kuat di Jawa Tengah semakin berkorelasi positif dengan naiknya angka Indeks Pembangunan Gender dan turunnya angka Indeks Ketimpangan Gender di provinsi dengan populasi terbesar ke-3 di Indonesia.
“Jateng saat ini sudah banyak mencatat pemimpin perempuan sukses dan kuat, dari Menkeu Sri Mulyani, Menlu Retno Marsudi, dan kepala-kepala dinas provinsinya banyak Srikandi cerdas. UNICEF ingin 20-30 tahun lagi, prestasi ini tetap dan bahkan meningkat agar Indonesia Emas 2045 mencatat peran perempuan yang signifikan,” lanjut Arie.
Menurut Kepala Perwakilan UNICEF di Jawa tersebut, imunisasi HPV penting disukseskan karena setiap dua menit, seorang wanita meninggal karena kanker serviks.
Imunisasi ini dapat mencegah sebagian besar kasus.
Baca juga: 5 SMP di Kudus Jadi Pilot Project Sekolah Sehat Bersama UNICEF
Apalagi jika dikombinasikan dengan skrining dan pengobatan.
Direktur Eksekutif Portkesmas, Basra Amru, menyoroti pentingnya pendekatan 'Jaga Bersama' dalam meningkatkan cakupan imunisasi.
"Pendekatan 'Jaga Bersama' menekankan upaya kolaborasi diantara sektor kesehatan, pendidikan, universitas, lembaga masyarakat, swasta dan juga media. Bersama UNICEF Indonesia kami berupaya untuk terus melakukan upaya promotive dan preventive yang merupakan pilar penting dalam transformasi kesehatan di Indonesia," paparnya. (eyf)
Peluk Erat Dilfa di Rumah Anak Surga Semarang, Tinggal Sejak 2 Hari Lahir, Ibu Tak Mampu Merawat |
![]() |
---|
Pemkot Semarang Tindaklanjuti Masalah Sampah Liar di Rowosari |
![]() |
---|
Konsumsi Rumah Tangga di Semarang Melambat Meski Mal Tetap Ramai |
![]() |
---|
Kisah Pilu Kampoeng Pelangi Semarang, Dulu Viral Hingga Mancanegara Kini "Mati Suri" |
![]() |
---|
TPS Ilegal dan Penumpukan Sampah Jadi Sorotan, Pemkot Semarang Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.