Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bapak Kos Makan Kucing

Heboh Bapak Kos di Semarang Makan Daging Kucing Oren, Ahli: Tidak Ada Manfaat, Bawa Bibit Penyakit

Viral di media sosial seorang bapak kos di Semarang memakan daging kucing, guna sebagai obat diabetes.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
Tiktok@tigsatu
10 Kali Bapak Kos di Semarang Makan Kucing: Daripada Saya yang Mati 

Heboh Bapak Kos di Semarang Makan Daging Kucing Oren, Ahli: Tidak Ada Manfaat, Bawa Bibit Penyakit

TRIBUNJATENG.COM- Viral di media sosial seorang bapak kos di Semarang memakan daging kucing, guna sebagai obat diabetes.

Diketahui kejadian ini diketahui oleh seorang mahasiswa yang ngekost di rumah tersebut.

Lalu ia memergoki bapak kost itu sedang makan daging kucing, padahal kucing oren tersebut sering ia beri makan.

Lantaran geram dengan sikap bapak kost, mahasiswa itu diam-diam memergoki dan merekam tindakan anormal bapak kost tersebut.

Bapak kost tersebut tampak menikmati daging kucing oren dengan sepiring nasi.

Bapak kost itu mengaku bahwa ia mengidap penyakit diabetes dan diharuskan sering makan daging.

Kucing merupakan salah satu hewan yang diplihara manusia dan tidak termasuk ke dalam hewan ternak yang dikonsumsi.

Sehingga bentuk konsumsi kucing merupakan tindakan keji

Mengutip dari web Unair, Dosen Kesehatan Masyarakat Veteriner SIKIA, Prima Ayu Wibawati drh M Si mengatakan konsumsi daging kucing sangatlah tidak etis.

Jika melihat UU No 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan yang diubah dengan UU 41 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009. Ternak memanglah hewan peliharaan, namun diperuntukkan untuk pangan manusia.

“Dari UU itu, daging kucing bukan produk hewan yang masuk kriteria dikonsumsi manusia. Jadi ini merupakan tindakan penyalahgunaan. Apapun alasan (konsumsi, red) hanyalah dalih untuk menghalalkan dan membenarkan pendapat pengkonsumsi tersebut,” jelasnya.

Prima menyebutkan kucing memang tidak ada standarisasi pemotongan hingga pemakaiannya. Sehingga memang tidak ada jaminan keamanan untuk dikonsumsi manusia.

“Sudah jelas jaminan keamanannya tidak ada. Mulai dari penangkapan, transportasi ternak hingga bagaimana cara penyembelihannya, kita gak tau. Mungkin saja kucing membawa bibit penyakit,” sebutnya.

Potensi Bahaya Meat Borne Disease

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved