Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Muria

Sutrisno Berhasil Budidayakan Tanaman Tembakau Di Lahannya, Kini Bingung Mau Jual Kemana

Sutrisno (55) petani asal Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah berhasil membudidayakan tembakau.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Rezanda Akbar D
Sutrisno Petani Tembakau di Kudus saat memanen daun tembakau 

 
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sutrisno (55) petani asal Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah berhasil membudidayakan tembakau sebagaimana bahan pokok pembuatan rokok.

Terlihat ladang seluas dua hektar yang dia garap itu, menghijau karena tanaman tembakau mulai memasuki masa panennya.

Satu persatu daun dipetik oleh Sutrisno, dan dikumpulkan ke karungnya untuk nantinya dikeringkan di rumahnya.

"Saya sudah mulai tanam waktu 27 Mei 2024 lalu. Baru pertama ini saya panen," ujarnya saat memanen tembakau, Rabu (7/8/2024).

Namun begitu, Sutrisno masih merasa cemas karena tidak tahu akan dijual kemana dedaunan hasil panen tembakaunya.

Saat ini, dia hanya bisa berharap akan ada pemborong yang membeli hasil panen tembakau miliknya yang berjenis Prancak Madura.

"Pinginnya dijual, tembakau basah dan juga jual proses kelanjutannya yakni tembakau kering biar harganya agak pantas. Terus petani juga pinginnya hasil panen laku untuk menyesuaikan hasil operasional di lahan," tuturnya.

"Harga belum tahu, di sini belum ada tengkulak juga belum ada bakul. Tapi kalau normalnya Rp30ribu/kg untuk daun empat dari bawah tapi kondisi kering, kalau daun empat keatas harganya Rp6-10ribu/kgnya dengan kondisi daun basah," sambungnya.

Dia berharap, tembakau yang nantinya dia panen bisa laku terjual di pasaran, agar menutup biaya operasionalnya.

Alasan dirinya mencoba menanam tembakau, lantaran jenuh dengan harga hasil panen yang tak menentu.

Sebagai contohnya seperti tanaman jagung yang dulu dia tanam. Pada saat musim panen tiba, harga jual jagung malahan ikut turun, menurutnya dengan menanam tembakau, harga jual bisa lebih stabil. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved