Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hukum dan Kriminal

UPDATE Geng Motor Bacok Prada Defliadi: 5 Orang Jadi Tersangka, Ada Ketua Ikatan Pemuda Karya

Polrestabes Medan, Sumatera Utara, menetapkan lima orang sebagai tersangka pembacokan personel TNI Prada Defliadi.

Editor: Muhammad Olies
TRIBUN MEDAN/HO
Prada Defliadi, personel Kodam I Bukit Barisan dari Batalyon Infanteri 100/Raider dibacok geng motor hingga babak belur dan dirawat di rumah sakit. 

TRIBUNJATENG.COM - Aparat kepolisian bergerak cepat seiring kasus penganiayaan terhadap 9 anggota TNI di Kota Medan. Satu di antara 9 anggota TNI itu yakni Prada Defliadi mengalami luka bacok serius dan harus dirawat di rumah sakit. 

Polrestabes Medan, Sumatera Utara, menetapkan lima orang sebagai tersangka pembacokan personel TNI Prada Defliadi.

Kapolrestabes Medan Kombes Teddy John Sahala Marbun saat diwawancarai di Polrestabes Medan pada Selasa (6/8/2024) malam menjelaskan, tersangka yang diamankan baru dua orang, yakni ketua Ikatan Pemuda Karya (IPK) Ranting Sekip berinisial DHM (34) dan anggotanya, RDS (45).

Sementara tiga tersangka lainnya kini masih dicari, yakni TT, MJS, dan MIR.

"TT, mantan ketua Geng Motor SL (Simple Life)," ujarnya.

Baca juga: SADIS, Geng Motor di Medan Nekat Serang 9 Anggota TNI dengan Sajam, Prada Defliadi Kena Luka Bacok

Baca juga: Kondisi Prada Defliadi, Anggota TNI Yang Diserang Geng Motor Sampai Babak Belur

Teddy mengatakan, para tersangka dijerat Pasal 170 ayat 2 junto pasal 351 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Penerangan Kodam I/BB Kolonel Rico Siagian menjelaskan kronologi prajurit TNI Prada Defliadi dibacok anggota geng motor di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan.

Rico menjelaskan, mulanya Prada Defliadi yang bertugas di Batalyon Infanteri 100/Prajurit Setia sedang duduk di angkringan pada Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 03.20 WIB.

Prada Defliadi duduk bersama delapan temannya yang juga anggota TNI.

Tiba-tiba, anggota geng motor bernama Simple Life (SL), IPK yang berjumlah 20 orang datang menggunakan dua mobil dan beberapa sepeda motor.

"Mereka (geng motor SL) datang dalam kondisi mabuk dan langsung menuduh ke sembilan anggota tersebut adalah musuh. Mereka langsung menyerang pakai senjata tajam," kata Rico kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (5/8/2024).

"Di situ lah personel kita (Prada Defliadi) mengalami luka bacok. Kalau anggota yang lainnya tidak. Lalu, kabur lah para pelaku ini," ucap Rico.

Rico mengatakan, identitas beberapa pelaku sudah diketahui. Salah satu pelaku berinisial DM ditangkap di rumahnya di Jalan Orde Baru, Medan.

"DM sudah diserahkan ke polisi dan permasalahan ini sudah diserahkan ke pihak Polrestabes (Medan)," katanya.

Akibat kejadian itu, Prada Defliadi mengalami luka robek di kepala dan tangan. Selain itu, satu matanya juga terluka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved