Dinperkim Banyumas Fokus Tangani Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Lewat Kegiatan SPAM

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Banyumas terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti pemenuhan air bersih.

Itu diwujudkan melalui kegiatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), yang meliputi pembangunan, peningkatan, dan perluasan akses air bersih.

Kepala Dinperkim Kabupaten Banyumas, Sakty Suprabowo melalui Kabid Penyehatan Lingkungan, Slamet Waluyo mengatakan, tahun ini total ada 17 paket yang bersumber dari APBD dan 12 paket didanai dari dana alokasi khusus (DAK) untuk kegiatan SPAM.

Baca juga: Warga Desa Kediri Banyumas Naik Turun Bukit Sejauh 1 Kilometer untuk Dapatkan Air Bersih

Baca juga: Ratusan Ekor Kambing di Lumbir, Banyumas Ramaikan Festival Kambing 2024

"APBD nilainya Rp8,5 miliar dan DAK Rp6,4 miliar."

"Ini sudah termin kedua atau di atas 50 persen untuk proses fisiknya melalui dana DAK," kata dia.

Untuk SPAM dari APBD. dia sebut, difokuskan pada daerah yang masuk kemiskinan ekstrem.

Menurutnya, hal itu sejalan dengan komitmen Pemkab Banyumas untuk bisa mengentaskan persoalan kemiskinan ekstrem.

"Daerah yang kami tangani memang mengalami kesulitan akses air bersih," paparnya.

Sementara itu, untuk penanganan SPAM dari dana DAK diarahkan untuk penanganan stunting.

Pihaknya menjelaskan, pemenuhan air bersih akan berkorelasi dengan peningkatan kualitas kesehatan. (*)

Baca juga: Program Studi Tadris Bahasa Inggris UIN Saizu Raih Akreditasi Unggul

Baca juga: 4 Pria Mabuk Keroyok Faris di Pasar Rejosari Salatiga, Tak Terima Istri Pelaku A Digoda Korban

Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 Setelah Tambahan Dua Emas, Berapa Posisi Indonesia Sekarang?

Baca juga: Alumnus Pelatihan Kepemimpinan Nasional Diminta  Implementasikan Proyek Perubahan