Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Perairan Labuan Bajo Terancam Dipenuhi Tinja

Perairan Labuan Bajo beberapa tahun ke depan akan dipenuhi dengan limbah tinja jika tak ada pengolahan limbah dari aktivitas kapal wisata. 

KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Sejumlah kapal merapat di dermaga Loh Buaya di Pulau Rinca, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (10/6/2016). 

TRIBUNJATENG.COM, LABUAN BAJO - Perairan Labuan Bajo beberapa tahun ke depan akan dipenuhi dengan limbah tinja jika tak ada pengolahan limbah dari aktivitas kapal wisata

Hal itu disampaikan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.

Dia menyebut saat ini sebagian besar kapal wisata yang beroperasi di Labuan Bajo tidak memiliki sistem pengelolaan limbah yang baik.

Baca juga: Kapal Pinisi Angkut 2 Turis Asing Asal Spanyol Tenggelam di Labuan Bajo NTT

"Kita omong yang kecil saja sehubungan dengan limbah tinja.

Apakah di kapal-kapal phinisi mereka sudah siapkan terkait dengan pengelolaan limbah tinja? Tidak," tegas Edi di Labuan Bajo, Kamis (8/8/2024).

Jika kondisi itu dibiarkan, ia memprediksi ekosistem di perairan Taman Nasional Komodo akan rusak.

Bahkan, kata dia, tinggal menghitung waktu perairan tersebut akan dipenuhi kotoran manusia.

"Semula wilayah laut kita itu bening, terumbu karang indah.

Hanya karena mereka tidak memperhatikan soal pengelolaan limbah tinja, maka tinggal menghitung waktu perairan Labuan Bajo akan dipenuhi dengan kotoran manusia.

Kebanggaan kita akan menjadi sirna," ujarnya.

Dia mengatakan, pemerintah berkomitmen menggalakan pariwisata keberlanjutan di Labuan Bajo, sehingga bisa dinikmati generasi berikut.

Sehingga, menurut dia, mesti ada pembatasan terhadap wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo.

"Tidak ada pilihan, maka harus ada yang namanya pembatasan, bukan hanya manusia yang stress, termasuk ikan juga stress, hanya kan dia ikan tidak bisa omong. Kita harus membaca ini fenomena," tegasnya.

Ia berharap pihak terkait khusus di pelabuhan membantu Pemkab Manggarai Barat, memperketat kapal-kapal yang boleh berlayar di perairan Taman Nasional Komodo.

"Kami butuh kerja kolaborasi dengan teman-teman angkatan laut untuk memperketat di pintu masuk.

Mengecek seluruh kelengkapan bahwa yang boleh berlayar adalah kapal-kapal yang sudah sesuai dengan standar beroperasi," imbuh dia. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Wisata Tak Ada Pengelolaan Limbah, Perairan Labuan Bajo Terancam Dipenuhi Tinja"

Baca juga: Viral 2 Turis China Ribut di Bandara Komodo Gegara Rebutan Tujuan Wisata di Labuan Bajo

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved