Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Serentak 2024

SIAP-SIAP, Calon Kepala Daerah Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Segera Diumumkan, Dibagi 3 Gelombang

PDIP bakal segera mengumumkan daftar calon kepala daerah (Cakada) jagoannya yang akan diusung pada Pilkada Serentak 2024.

Editor: Muhammad Olies
KOMPAS/ HANDINING
ILUSTRASI Pilkada Serentak 2024. 

TRIBUNJATENG.COM - PDIP bakal segera mengumumkan daftar calon kepala daerah (Cakada) jagoannya yang akan diusung pada Pilkada Serentak 2024.

Pengumuman bakal calon kepala daerah jagoan PDIP akan dibagi dalam tiga gelombang.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan pengumuman gelombang pertama bakal segera dilaksanakan.

Soal kepastian waktunya, akan disesuaikan dengan kesediaan waktu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Direncanakan PDI Perjuangan akan segera mengumumkan tahap pertama, waktunya akan menyesuaikan dengan jadwal dari Ibu Megawati Soekarnoputri, Mas Prananda dan Mbak Puan Maharani. Sehingga gelombang pertama pengumuman calon kepala daerah ini akan segera dilakukan," kata Hasto usai hadiri acara pembukaan pelatihan tim kampanye Pilkada PDIP, di Hotel Seruni, Puncak, Jawa Barat, Jumat (9/8/2024).

Baca juga: Ridwan Kamil Diboyong ke Jakarta Bikin PDIP Ketar-ketir? Tawarkan Barter Politik ke PKB di 2 Pilkada

Baca juga: PDI P Tak Gentar Jokowi Dukung Irjen Luthfi di Pilgub Jateng

Hasto tak bisa mengungkap wilayah mana saja yang akan diumumkan. Namun, dia menyebut saat ini sudah sekitar 70 persen surat rekomendasi yang ditandatangani Megawati.

Lebih lanjut, politisi asal Yogyakarta ini mengungkapkan, pengumuman calon kepala daerah pada Pilkada 2024 ini rencananya akan digelar dalam tiga gelombang hingga tanggal 26 Agustus mendatang.

Di sisi lain, Hasto mengakui masih terdapat beberapa daerah strategis yang tidak akan diumumkan dalam pengumuman gelombang pertama tersebut.

"Beberapa wilayah yang masih didalami itu adalah daerah Jakarta, kemudian Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, dan juga beberapa wilayah provinsi lainnya. Tetapi secara umum, untuk kabupaten/kota, itu sudah siap (diumumkan)," terangnya.

Dia mengungkap alasan mengapa Provinsi yang disebutkan tadi belum dapat diumumkan pada gelombang pertama nanti.

"Karena ada keterkaitan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Misalnya di Riau kami bekerja sama dengan PKB, meskipun pemenang pemilu adalah dari PDI Perjuangan tetapi sebagai calon gubernur yang diusung adalah dari PKB," tuturnya.

"Sehingga kami juga melakukan komunikasi yang sama untuk daerah-daerah lain baik itu dengan Golkar, Gerindra, PKB, PAN, PPP, Perindo, dan juga Partai Hanura. Banyak kerja sama dengan Hanura yang dilakukan di wilayah-wilayah yang merupakan basis PDI Perjuangan," tandasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved