Update Rencana Pembangunan Kantor BNN di Blora, Kesbangpol : Masih Menunggu Pusat

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Rencana pembangunan Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di Blora masih terus berproses.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Sujiyanto, menyampaikan usulan pembangunan BNNK di Blora masih menunggu persetujuan dari Pemerintah Pusat.

"Untuk kelanjutan rencana pembangunan kantor BNNK di Blora, ini masih berproses ya,"

"Kita masih menunggu, semoga saja usulan yang disampaikan ke BNNP, bisa disetujui oleh pemerintah pusat," katanya, kepada Tribunjateng, Sabtu (10/8/2024).

Lebih lanjut, Sujiyanto, optimis perencanaan pembangunan BNNK di Blora akan berjalan dengan lancar.

"Kemarin itu baru diminta dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Meskipun begitu, kelihatannya rencana pembangunan BNNK ini nanti bisa berjalan dengan baik," terangnya.

Sebelumnya, diberitakan, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah (Jateng) melakukan penandatanganan berita acara serah terima  hibah tanah dari Pemerintah Kabupaten Blora, Kamis (2/5/2024).

Setelah penandatanganan itu, Kepala BNN Provinsi Jateng, Agus Rohmat, beserta rombongan melakukan peninjauan ke lokasi tanah yang dihibahkan yakni di Eks Lapangan Golf, Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.

Agus mengatakan hibah tanah seluas 3.000 meter persegi tersebut rencananya akan dibangun Kantor BNN Kabupaten Blora.

"Kami berterima kasih kepada Bupati Blora, yang telah berkenan menghibahkan tanah seluas kurang lebih 3.000 meter persegi ini, untuk nantinya dibangun kantor BNN Kabupaten Blora," katanya, kepada Tribunjateng, saat meninjau lokasi.

Lebih lanjut, menurut Agus, rencana pembangunan kantor BNN di Kabupaten Blora, untuk kepentingan pelayanan masyarakat.

"Khususnya untuk pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba, serta untuk rehabilitasi bagi para pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika yang ada di Kabupaten Blora," jelasnya.

Adapun untuk rencana pembangunan, akan dilakukan pada 2025. Namun hal itu tergantung proses tahapan yang dilalui.

"Prosesnya panjang, ini kan masih ada proses sertifikasi balik nama, sebelumnya juga ada pengukuran tanah dulu. Kemudian nanti juga harus ada penandatanganan naskah akademik. Bagaimana situasi dan kondisi di Blora ini, untuk mendapatkan struktur baru BNN Kabupaten Blora,"