Kemenkeu Bebaskan Bea Masuk untuk Medali Atlet Olimpiade Paris

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Bea Cukai memberikan kebijakan khusus dengan membebaskan bea masuk untuk medali yang diperoleh oleh atlet Indonesia dari Olimpiade Paris 2024. Langkah ini sebagai bentuk penghargaan terhadap para atlet yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo mengatakan, pembebasan bea masuk ini merupakan salah satu bentuk bonus dan apresiasi dari pemerintah kepada para pahlawan olahraga. Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan bonus tambahan seperti yang diberikan pada perhelatan sebelumnya.

“Pembebasan bea masuk itu menjadi salah satu bonus dan apresiasi pemerintah untuk para pahlawan olahraga," ujar Prastowo, Jumat (9/8).

Sebelumnya, linimasa media sosial diramaikan dengan unggahan dan komentar warganet yang menyebut peraih medali Olimpiade Paris 2024 dapat dikenakan pajak saat kembali ke Indonesia. Salah satu warganet yang memuat cuitan tersebut yakni akun X @rizki***ka, pada Jumat (9/8). Dalam unggahannya, ia menampilkan salah satu atlet Indonesia peraih medali emas di Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo dari cabang olahraga (cabor) panjat tebing speed putra. "Jangan senyum2 Veddriq. Bea cukai CGK menantimu," tulisnya.

Hingga Sabtu (10/8), kontingen Indonesia telah menyumbang tiga medali. Satu emas lainnya datang dari nomor angkat besi putra kelas 73 kilogram, yang didapatkan oleh lifter asal Serang, Rizki Juniansyah. Satu medali lain datang dari cabang bulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska (perunggu).

Indonesia masih berpeluang untuk menambah medali. Nurul Akmal, atlet angkat besi asal Aceh, akan turun di nomor 81+ putri, di South Paris Arena, Paris, Prancis, Minggu (11/8) pukul 16.30 sore ini. Kendati terbilang berat, masih terbuka kemungkinan bagi Amel, sapaan akrabnya, untuk naik podium.

Amel akan menjalani penampilan keduanya di olimpiade. Sebelumnya, Amel telah tampil sebagai debutan pada Olimpiade Tokyo 2020. Saat itu dia menduduki peringkat kelima dengan total angkatan 256 kilogram.

Wajib

Bea masuk merupakan pungutan yang dikenakan atas keluar masuknya barang/komoditas di daerah pabean. Pungutan bea bersifat wajib dan dikenakan pada produk hasil ekspor dan impor. Bea yang dikenakan atas barang impor disebut bea masuk, dan bea yang dikenakan atas barang keluar disebut bea keluar.

Prastowo menambahkan, pihaknya meminta Kepala Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, ikut menyambut kedatangan atlet peraih medali. Seperti halnya atlet bulu tangkis putri, Gregoria Mariska Tunjung, saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Gregoria mengungkapkan makna dari medali perunggu yang ia raih di Olimpiade Paris 2024 bagi dirinya dan Indonesia. Prestasi yang dicapainya kali ini merupakan hasil kerja keras dari banyak orang. “Medali ini juga banyak sekali artinya untuk saya, karena di medali ini banyak usaha dari banyak orang. Ini juga jadi kado ulang tahun untuk saya minggu depan dan untuk Indonesia di tanggal 17 Agustus,” kata Mariska.

Mariska meraih medali perunggu Olimpiade Paris tanpa melakoni pertandingan. Calon lawannya, Carolina Marin (Spanyol), mengalami cedera dan memutuskan mundur saat gim kedua semifinal melawan wakil Tiongkok, He Bing Jiao. (kps/Tribunnews)

Baca juga: Laga Persita vs PSIS di Magelang Hari Inim Mahesa Jenar Bidik Poin Penuh

Baca juga: Kemenlu Akan Evakuasi WNI dari Lebanon Siapkan Psawat Komersial

Baca juga: PAN Pastikan Rekom Pilkada Kudus Jatuh ke Paslon Samani-Bellinda, SK Rekomendasi Diberikan Besok

Baca juga: BIADAB! Israel Serang Sekolah dan Pengungsi saat Salat Subuh Berjamaah, Tewaskan 100 Warga Gaza