Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Eceng Gondok dan Limbah Pabrik serta Rumah Tangga Jadi Persoalan Serius di Sungai Juwana Pati

Eceng gondok, limbah pabrik, dan limbah rumah tangga masih jadi persoalan di Sungai Juwana, Pati.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies
TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal 
Rembug Kali Juwana Ke-2 yang diadakan Jaringan Masyarakat Peduli Sungai Juwana (Jampisawan) di Desa Kedungpancing, Kecamatan Juwana, Selasa (13/8/2024).   

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Eceng gondok, limbah pabrik, dan limbah rumah tangga masih jadi persoalan di Sungai Juwana, Pati.

Persoalan tersebut dinilai menjadi salah satu penyebab banjir dan kendala bagi aktivitas nelayan. 

Hal tersebut mengemuka dalam Rembug Kali Juwana Ke-2 yang diadakan Jaringan Masyarakat Peduli Sungai Juwana (Jampisawan) di Desa Kedungpancing, Kecamatan Juwana, Selasa (13/8/2024).

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Kali Juwana Ke-5.

Juru Bicara Jampisawan, Ari Subekti, menjelaskan bahwa lewat kegiatan ini pihaknya ingin mengajak sejumlah pihak memberikan gagasan terkait penyelesaian persoalan di Sungai Juwana alias Sungai Silugonggo. 

Terutama terkait persoalan eceng gondok dan limbah, baik limbah rumah tangga maupun pabrik.

"Eceng gondok menjadi permasalahan utama bagi nelayan tradisional karena mengganggu akses mereka ke laut. Persoalan limbah juga menjadi pembicaraan," kata dia.

Baca juga: Hebat! Jampisawan Angkut 2 Ton Sampah dari Kali Gilis dalam Festival Kali Juwana Ke-5

Baca juga: Limbah Pabrik Diduga Cemari Sungai Juwana Pati, Ini Temuan Jampisawan

Dia menambahkan, hasil diskusi dalam acara Rembug Kali Juwana Ke-2 ini diharapkan bisa menjadi acuan dalam menyelesaikan persoalan di Sungai Juwana

Karena itulah, pihaknya akan menyampaikan hasilnya pada instansi pemerintahan yang berwenang.

"Hasil rembukan ini akan kami sampaikan ke beberapa pihak. Terutama BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), PUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), dan Pusdataru (Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah)," urai dia.

Untuk diketahui, kegiatan diskusi ini juga dihadiri para kepala desa di wilayah sepanjang Sungai Juwana, perwakilan Pemkab Pati, Polairud Polresta Pati, dan perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved