Berita Jakarta
Kementerian akan Pindah Serentak ke IKN pada Oktober 2024
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPanRB) Abdullah Azwar Anas memastikan seluruh kementerian akan langsung pindah
"Saya kira sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa saya bertekad untuk melanjutkan kalau bisa menyelesaikan ya," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, Presiden Jokowi telah mengambil peran yang bersejarah dengan mulai membangun IKN. Oleh karena itu ia akan melanjutkan peran tersebut dengan menyelesaikannya.
"Walaupun kita sadar pembangunan ibukota itu bukan pekerjaan yang sebentar ya pekerjaan yang lama yang berat tapi saya percaya dalam 3 sampai 5 tahun fungsi daripada ibukota ini sudah bisa berjalan ya," katanya.
Prabowo optimis bahwa pemindahan ibu kota ke IKN akan memberikan dampak yang sangat baik. IKN akan memberikan banyak manfaat untuk Indonesia.
"Ini saya bukan orang teknik tapi saya empiris saya juga orang lapangan, saya juga banyak membangun. Saya kira kalau kita lihat, optimis ya dan nanti akan kelihatan betapa manfaat daripada pemindahan ini walaupun nanti tentunya banyak yang masih harus kita kerjakan," pungkasnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani takjub dengan akselerasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut dia, pembangunan IKN sejak bulan pertama 2024 luar biasa. Ia pun berharap pembangunan Nusantara yang melibatkan APBN mampu berjalan sesuai rencana yang ada.
"Luar biasa untuk akselerasi dari semenjak bulan pertama tahun 2024," kata Sri Mulyani.
"Jadi ini berharap ya sesuai dengan planning dan dengan adanya uang publik, kita melihat banyak sekali [progresnya, red]. Kemudian pihak-pihak lain yang juga mulai membangun di IKN. Ini tentu berharap untuk bisa makin hidup," lanjutnya.
Sri Mulyani pun berterima kasih kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Pembangunan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono atas pembangunan IKN. Dari beberapa kali dirinya berkunjung ke IKN, perubahannya dirasa signifikan. Contohnya seperti sebelumnya di Sumbu Kebangsaan belum tampak ada apa-apa, kini disebut sudah kelihatan seperti bulevar (boulevard).
"Kalau sudah beberapa kali ke sini, tentu kita lihat yang tadinya di sini, di Sumbu Kebangsaan, masih belum ada apa-apa. Tadi malam kita lihat sudah kayak boulevard, walaupun belum rindang tentunya," ujar Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu kemudian juga menyinggung empat gedung kementerian koordinator yang sudah dibangun. "Kita juga lihat gedung empat menko. Katanya tadi pak menko-menko sudah mulai hompimpa mana yang mana," tutur Sri Mulyani.
Ia pun turut berkelakar soal gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang belum dibangun di IKN oleh Kementerian PUPR.
"Gedung kemenkeu belum dibangun sama Pak Menteri PUPR. Katanya yang terakhir dibangun sebagai sandera," ucap Sri Mulyani.(Tribun Network/daz/fik/wly)
Baca juga: Kredit KUR BRI 2024 Tabel Angsuran Lengkap sampai Rp 500 Juta: Update 13 Agustus
Baca juga: Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Jakarta Selatan, Warga: 3 RT Kena Semua
Baca juga: BERITA LENGKAP: Penyekap Minta Tebusan Rp 480 Juta, WNI Disekap Komplotan Penipu di Myanmar
Baca juga: Hari Ini Golkar Gelar Rapat Pleno Tetapkan Plt Ketum Pengganti Airlangga Hartarto
Seusai Bupati Pati Sudewo Diperiksa KPK Terkait Suap Proyek Rel Kereta, Ini Fakta Terbarunya |
![]() |
---|
IHSG Hari Ini Naik ke 7.936,17, Saham PGEO dan MBMA Jadi Pendorong Utama |
![]() |
---|
Alasan PDIP Copot Bambang Pacul dari Ketua DPD Jawa Tengah, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
IHSG Hari Ini Ditutup Melemah, Apa Penyebabnya? |
![]() |
---|
Bahaya Asbes di Indonesia: Sengketa Hukum, Korban, dan Desakan Pelarangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.