Berita Tegal
Perekonomian Kabupaten Tegal Membaik, Angka Kemiskinan Turun Jadi 6,81 Persen
Hal ini disampaikan Pj Bupati Tegal Agustyarsyah, diwakili Plt Staf ahli Bupati Tegal Abdul Basit, pada acara Dies Natalis ke-7 Sekolah Tinggi Ilmu Ek
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kondisi perekonomian Kabupaten Tegal pada tahun 2024 mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,93 persen.
Sektor industri pengolahan menjadi pilar utama dengan kontribusi dominan sebesar 36,30 persen, dengan laju pertumbuhan sebesar 5,10 persen.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Tegal Agustyarsyah, diwakili Plt Staf ahli Bupati Tegal Abdul Basit, pada acara Dies Natalis ke-7 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Putra Bangsa Tegal, berlangsung di Kompleks Yaumi Center belum lama ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal yang dirilis pada 22 Juli 2024, angka kemiskinan di Kabupaten Tegal mengalami penurunan yang signifikan.
Pada Maret 2024, angka kemiskinan Kabupaten Tegal tercatat sebesar 6,81 persen, turun jika dibandingkan pada tahun 2023 sebesar 7,30 persen.
Ini menandai penurunan sebesar 0,49 persen poin, dan menempatkan Kabupaten Tegal di urutan keenam kemiskinan terendah di Provinsi Jawa Tengah, meningkat dari posisi kedelapan sebelumnya.
Basit juga menyampaikan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi yang positif ini akan terus berlanjut, sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal akan terus naik.
“Kami sangat optimis perekonomian Kabupaten Tegal akan terus berkembang dan membawa dampak positif bagi masyarakat. Ini adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama antara pemerintah, perguruan tinggi, serta sektor swasta,” ungkap Basit, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (13/8/2024).
Sementara itu, sambung Basit, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Tegal juga turun dari sekitar 105,03 ribu orang pada tahun 2023, menjadi 98,02 ribu orang pada Maret 2024.
Selain itu, Garis kemiskinan Kabupaten Tegal pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp 497.315 per kapita per bulan, meningkat 5,65 persen dibandingkan tahun 2023.
Angka tersebut menunjukkan adanya kenaikan standar hidup di Kabupaten Tegal.
Basit juga berharap, kolaborasi antara institusi pendidikan dan Pemerintah Kabupaten Tegal dapat terus mengakselerasi kemajuan daerah menuju masyarakat yang lebih sejahtera.
“Terima kasih atas dedikasi STIES Putra Bangsa Tegal. Mari kita lanjutkan kerja sama ini untuk mewujudkan masyarakat yang lebih maju dan sejahtera,” kata Basit.
Sementara itu, Ketua STIES Putera Bangsa Tegal Liana Fuadah menuturkan, jumlah mahasiswa STIES Putra Bangsa Tegal sebanyak 488 mahasiswa, dan pada 2023 telah mewisuda sebanyak 54 alumni terdiri 19 lulusan program studi akuntansi syariah, dan 35 lulusan program studi manajemen bisnis syariah.
Kelurahan Margadana Tegal Siap Dipecah Dua: Margadanalor dan Margadanakidul Segera Hadir |
![]() |
---|
Dedy Yon Targetkan Pemekaran Kota Tegal Jadi 35 Kelurahan Selesai dalam 2 Tahun Mendatang |
![]() |
---|
Pemkot Tegal Kolaborasikan Program Dokter Spesialis Keliling dan Cek kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Viral Wali Kota Tegal Dedy Yon Rela Jauh-Jauh ke Solo Temui Jokowi, Alasannya Mau Nikah Lagi? |
![]() |
---|
Vita Antusias Ajak Baba Vaksin Rabies Gratis di Puskeswan Kota Tegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.