Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Perekonomian Kabupaten Tegal Membaik, Angka Kemiskinan Turun Jadi 6,81 Persen 

Hal ini disampaikan Pj Bupati Tegal Agustyarsyah, diwakili Plt Staf ahli Bupati Tegal Abdul Basit, pada acara Dies Natalis ke-7 Sekolah Tinggi Ilmu Ek

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m nur huda
Dokumentasi Dinas Kominfo Kabupaten Tegal 
Dies Natalis ke-7 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Putra Bangsa Tegal, menghadirkan Nuril Arifin Husein atau yang lebih dikenal sebagai Gus Nuril, menyampaikan ceramah yang penuh makna menjelang HUT ke-79 Republik Indonesia. Berlangsung di Kompleks Yaumi Center, Kabupaten Tegal, pada Minggu (11/8/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kondisi perekonomian Kabupaten Tegal pada tahun 2024 mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,93 persen. 


Sektor industri pengolahan menjadi pilar utama dengan kontribusi dominan sebesar 36,30 persen, dengan laju pertumbuhan sebesar 5,10 persen.


Hal ini disampaikan Pj Bupati Tegal Agustyarsyah, diwakili Plt Staf ahli Bupati Tegal Abdul Basit, pada acara Dies Natalis ke-7 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Putra Bangsa Tegal, berlangsung di Kompleks Yaumi Center belum lama ini. 


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal yang dirilis pada 22 Juli 2024, angka kemiskinan di Kabupaten Tegal mengalami penurunan yang signifikan. 


Pada Maret 2024, angka kemiskinan Kabupaten Tegal tercatat sebesar 6,81 persen, turun jika dibandingkan pada tahun 2023 sebesar 7,30 persen. 


Ini menandai penurunan sebesar 0,49 persen poin, dan menempatkan Kabupaten Tegal di urutan keenam kemiskinan terendah di Provinsi Jawa Tengah, meningkat dari posisi kedelapan sebelumnya. 


Basit juga menyampaikan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi yang positif ini akan terus berlanjut, sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal akan terus naik. 


“Kami sangat optimis perekonomian Kabupaten Tegal akan terus berkembang dan membawa dampak positif bagi masyarakat. Ini adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama antara pemerintah, perguruan tinggi, serta sektor swasta,” ungkap Basit, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (13/8/2024). 


Sementara itu, sambung Basit, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Tegal juga turun dari sekitar 105,03 ribu orang pada tahun 2023, menjadi 98,02 ribu orang pada Maret 2024. 

 

Selain itu, Garis kemiskinan Kabupaten Tegal pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp 497.315 per kapita per bulan, meningkat 5,65 persen dibandingkan tahun 2023. 


Angka tersebut menunjukkan adanya kenaikan standar hidup di Kabupaten Tegal.


Basit juga berharap, kolaborasi antara institusi pendidikan dan Pemerintah Kabupaten Tegal dapat terus mengakselerasi kemajuan daerah menuju masyarakat yang lebih sejahtera.


“Terima kasih atas dedikasi STIES Putra Bangsa Tegal. Mari kita lanjutkan kerja sama ini untuk mewujudkan masyarakat yang lebih maju dan sejahtera,” kata Basit. 


Sementara itu, Ketua STIES Putera Bangsa Tegal Liana Fuadah menuturkan, jumlah mahasiswa STIES Putra Bangsa Tegal sebanyak 488 mahasiswa, dan pada 2023 telah mewisuda sebanyak 54 alumni terdiri 19 lulusan program studi akuntansi syariah, dan 35 lulusan program studi manajemen bisnis syariah. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved