Berjaya di Laga Uji Coba, Petanque Jateng Optimis Cetak Sejarah di PON XXI Aceh-Sumut

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 14 atlet petanque Jawa Tengah memanfaatkan event terbuka  International Petanque Tournament di Universitas Pendidikan Mandalika, Mataram, NTB, 1-3 Agustus 2024 lalu sebagai sarana try out untuk menghadapi PON XXI/Aceh-Sumut, September mendatang.

Event ini bersifat terbuka, artinya peserta bisa ikut dengan berpasangan putra, pasangan putri, atau pasangan campuran.

Hasil uji coba atlet petanque di Mandalika tersebut tak mengecewakan, bahkan membangun optimisme menghadapi PON. 

Jateng berjaya dengan menggondol satu medali emas, dan satu perak. Atlet lainnya menembus delapan besar.

Manajer Pelatda PON Petanque Jateng Rivan Saghita Pratama menjelaskan, medali emas dalam uji coba tersebut dipersembahkan Feiv Hidayat/Nirmala Larasati (pasangan campuran).

Pasangan Haris Fahmi Asy Safiq/Ahmad Hassan Fadhil (pasangan putra). Sedangkan yang sampai delapan besar adalah pasangan putri Fadhzilatul Al Azmi/Najicha Aulia R.

Dijelaskannya, event internasional ini boleh dikata merupakan gambaran tingkat persaingan di PON nanti.

Pasalnya diikuti tim kuat seperti Jatim, Sulsel, NTB, Bali, Jabar, dan DKI Jakarta. Selain itu ada peserta asing yang datang dari Prancis, Malaysia dan Thailand.

''Kami optimistis, anak-anak masih memiliki daya saing di PON nanti. Jika melihat hasil try out ini, termasuk babak kualifikasi PON yang meraih satu emas, dua perak, satu perunggu, harapan kami petanque akan membuat sejarah di PON Aceh-Sumut,'' ujar Rivan di Semarang Sabtu 10 Agustus 2024 lalu.

Disinggung soal pesaing terberat? Wakil ketua umum II Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jateng itu justru menyebut tuan rumah Aceh, termasuk Sumut.

Pasalnya pihaknya tak bisa melihat kekuatan para atlet dari  Serambi Mekkah ini.

''Aceh menyimpan kekuatannya. Ini yang kami waspadai. Apalagi mereka juga tampil di hadapan publiknya, tentu punya semangat berlipat,'' tambah doktor program pendidikan olahraga FIK Unnes tersebut.

Untuk uji coba berikutnya, Rivan mengatakan masih bersifat situasional. Jika masih ada waktu bisa mengikuti test event di Sport Center Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, lokasi penyelenggaraan cabang petanque PON.

Selain itu, kata dia, pihaknya membidik tim petanque bisa try out ke Malaysia atau  Thailand.

''Kami terus menjajaki peluang bisa try out lagi. Kalau memang test event berlangsung akhir Agustus ini, kami ikut sekaligus berangkat lebih awal ke PON,'' pungkasnya.