Guru Gembul Tutup PBAK UIN Walisongo: Fokus Belajar dan Jadilah Terbaik di Bidangmu

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Ada yang menarik dalam penutupan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan(PBAK) UIN Walisongo 2024, yaitu kehadiran Guru Gembul.

Influencer pendidikan bernama Ja’far Rohadi yang lebih dikenal dengan Guru Gembul memotivasi 4005 Generasi Walisongo di lapangan Kampus 3 UIN Walisongo, Kota Semarang, pada Minggu (11/8/2024). 

Orasi ilmiah yang disampaikannya mengajak para Genwa(Generasi Walisongo) bahwa masuk kuliah tidak hanya sekedar mendapat uang dan menjadi budak korporat.

Baca juga: Tutup PBAK UIN Walisongo 2024, Wakil Rektor I Ajak Genwa Kuasai Kompetensi Prodi

Ketika kuliah fokus belajar dan jadilah yang terbaik di bidangnya serta bisa mengendalikan diri.

Hal ini selaras dengan tema besar PBAK UIN Walisongo yaitu “Pendidikan untuk Kemanusiaan dan Peradaban”.

“Awalnya kaget untuk pertama kali nya saya naik keatas panggung ada bentangan sesuatu yang tidak saya antisipasi, tetapi justru menjadi celah dimana saya bisa mengkompromikan dua kepentingan yang ada. Sejujurnya adanya Gerakan mahasiswa seperti ini dan disampaikan ke pihak rektorat dan kemudian dihadapkan kepada saya sebagai tamu itu menunjukkan progretifitas dan gerakan mahasiswa disini sangat potensial dan sangat bagus. Saya sering berbicara di banyak kampus kebanyakan mahasiswa itu sudah sangat pasif, tetapi saya kesini melihat bahwa mereka para mahasiswa mampu menyuarakan gagasan dan pendapat ini adalah potensi besar dari kader-kader penerus bangsa ini, semoga mereka bukan hanya kritis berani tetapi juga ada kebijaksanaan dan Kebajikan dalam hati mereka” ungkap Guru Gembul.

Dan pesannya untuk Genwa 2024 ini, tetap pelihara kekritisannya, fokus pada intelektualitas dan ilmu yang dipelajari, jangan fokus dulu pada mencari harta, harta ini pasti akan kita dapatkan setelah kita fokus.

Nisya Mahasiswi baru Ilmu Hukum UIN Walisongo menyampaikan,

“PBAK 2024 kali ini cukup seru karena banyak rangkaian acara yang sangat menarik seperti pembuatan vidio papermop, penampilan orasi dari guru gembul, penampilan band musik dan mendapat banyak kenalan dari berbagai fakultas, bangun dan berangkat pagi bareng teman – teman, dan yang paling sangat berkesan adalah penampilan dari expo UKM universitas,” ungkapnya. (*)

Baca juga: Dosen UIN Walisongo Semarang Pantau Langsung KKN Internasional di Thailand