PPM Unnes
Pelatihan Vokasional Wirausaha: Upaya Dosen UNNES Membangun Kemandirian Anak Jalanan
Dosen UNNES menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada pembinaan kemandirian penghuni panti asuhan.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang dipimpin oleh Prof. DYP Sugiharto menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada pembinaan kemandirian penghuni panti asuhan, pada 8 Agustus 2024.
Tim pengabdian yang terdiri dari Octaviany Widyaningsih, Tri Hutami Wardoyo, Ghanis Putar Widhanarto, Seftia Kusumawardani, Ari Nugroho Putro, Agustiena Heryadi Putri, dan Hesti Mustikasari ini bekerja sama dengan Yayasan Emas Indonesia yang dikelola oleh Pendeta Samuel Repi.
Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola panti asuhan serta memberikan pendidikan keterampilan vokasional wirausaha kepada para penghuni panti asuhan.
Baca juga: Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNNES Adakan Pengabdian Masyarakat: Strategi Pembangunan Ekonomi Lokal
Kegiatan ini dilaksanakan pada malam hari, mengingat para peserta berasal dari berbagai rumah singgah, rumah rehabilitasi, dan anak jalanan yang berada dalam komunitas rumah singgah.
Selama kegiatan, peserta diberikan pelatihan dalam usaha kuliner, khususnya pembuatan dim sum. Mereka juga diajarkan mengenai cara menyimpan makanan sesuai dengan standar BPOM, guna memastikan produk yang dihasilkan memiliki kualitas dan keamanan yang baik.
Tidak hanya itu, peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang pemasaran produk kuliner yang mereka hasilkan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan membuka peluang usaha mandiri.
Banyak peserta yang memberikan komentar positif terkait kegiatan ini.
Mereka mengungkapkan harapan besar bahwa ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat menjadi modal awal untuk memulai usaha mandiri di masa depan.
"Kami berharap, melalui pelatihan ini, para penghuni rumah singgah dapat mandiri secara ekonomi dan mampu membangun usaha yang berkelanjutan," ujar Prof. DYP Sugiharto.
Pendeta Samuel Repi dari Yayasan Emas Indonesia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini.
"Ini adalah langkah konkret yang sangat berarti bagi masa depan para penghuni panti asuhan dan rumah singgah. Saya yakin dengan bimbingan yang tepat, mereka akan mampu membangun usaha dan mandiri secara ekonomi," katanya.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen UNNES dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama bagi kelompok yang kurang beruntung.
Tim pengabdian berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang, dengan skala yang lebih besar dan jangkauan yang lebih luas. (*)
Baca juga: Tim Pengabdian Psikologi UNNES Gelar Pelatihan Motivasi Karir Anak Yatim di Gunungpati Semarang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.