Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Pramuka Tetap Menjadi Ekstrakurikuler Wajib di Banyumas

Pramuka tetap jadi ekstrakurikuler wajib bagi peserta didik di tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kabupaten Banyumas.

Ist. Humas Pemkab Banyumas.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, M.Si, dalam peringatan hari pramuka, Rabu (14/8/2024).  

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pramuka tetap jadi ekstrakurikuler wajib bagi peserta didik di tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kabupaten Banyumas.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, M.Si, dalam peringatan hari pramuka, Rabu (14/8/2024). 

"Ini merupakan kebijakan kami bersama Gerakan Pramuka Kwarcab (Kwartir Cabang) Banyumas untuk saling menguatkan," katanya kepada Tribunjateng.com, dalam rilis.

Baca juga: Tragedi Maut, 1 Bocah SD Tewas Saat Kegiatan Gema Pramuka

Menurutnya kebijakan tersebut diambil, karena ia menilai Pramuka merupakan salah satu wahana membangun dan menguatkan nilai-nilai karakter peserta didik. 

Joko menambahkan di dalam pendidikan dan pelatihan Pramuka ada nilai-nilai kebersamaan, kebangsaan, kemandirian, kemanusiaan, dan nilai-nilai sosial lain yang baik.

"Kami memandang bahwa Pramuka merupakan salah satu wahana di samping Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) sebagai tempat untuk menempa diri bagi peserta didik. 

Dalam Pramuka juga ada unsur kepemimpinan," kata Joko Wiyono yang juga Wakil Ketua Bidang Binasatuan Kwarcab Banyumas.

Joko mengakui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tidak lagi menjadikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib, melainkan menjadi ekstrakurikuler pilihan bagi peserta didik. 

Baca juga: Refleksi Hari Pramuka ke 63 Tahun, Tantangan Kepembinaan Pramuka di Era Industri 4.0

Kendati demikian, ia mengharapkan semua peserta didik pada sekolah-sekolah di lingkungan Dindik Kabupaten Banyumas tetap mengikuti Pramuka, karena merupakan kegiatan yang memiliki banyak nilai positif.

"Selama ini kita melihat anak-anak yang ikut Pramuka itu pasti aktif, disiplin, dan baik. 

Dari sisi karakter kan kategorinya baik, sehingga kami mengambil kebijakan untuk tetap menjadikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib," terangnya. (jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved