Rekomendasi Cagub Jateng 2024 Megawati Jatuh ke Tangan Hendi? Ini Rincian 44 Rekom PDIP Gelombang I

TRIBUNJATENG.COM - Megawati Soekarnoputri mengumumkan daftar 44 wilayah rekomendasi calon dan wakil kepala daerah yang akan mengikuti pilkada 2024.

Namun pada gelombang pertama ini, Megawati belum mengumumkan rekomendasi PDIP calon gubernur di Pilgub Jateng. 

Megawati belum memberikan rekomendasi kader yang akan maju Pilgub Jateng 2024 termasuk Hendrar Pribadi alias Hendi. 

DPP PDI Perjuangan hingga kini belum kunjung mengumumkan nama calon yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto pun mengungkapkan sebenarnya sudah ada dua nama calon, yakni Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi alias Hendi, yang keduanya adalah kader PDI Perjuangan.

Namun disebutnya bahwa keputusan tetap ada pada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan baru akan diumumkan pada momentum yang tepat.

"Ya kan sudah ada tuh spanduk Banteng Perkasa, Hendi yang Jaya, kira-kira itulah. Itu bagian dari ekspresi, karena di dalam demokrasi langsung harus memperkenalkan diri," kata Hasto kepada wartawan di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

"Tapi nanti keputusan Ibu Mega yang akan menetapkan pada momentum yang tepat," tambah dia.

Di sisi lain, Hasto tak menampik adanya kemungkinan calon PDIP di Jateng baik bacagub dan bacawagub merupakan kader mereka.

Namun PDIP juga terbuka dengan partai lain. "Bisa kombinasi. Karena kami juga berdialog dengan partai-partai lain, ini ada ketua umum partai lain," ucap Hasto.

Sementara itu, selain menunggu keputusan final dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Hasto membeberkan alasan belum diumumkannya pasangan bacagub dan bacawagub di Jateng karena rawan diintervensi pihak tertentu.

"Pak Sekjen jangan disebut dulu nanti kami diintervensi kalau cepat-cepat disebut. Itu juga ada yang mengatakan seperti itu. Jadi yang penting nanti tiba-tiba kita bergerak. Sehingga ini bagian dari strategi." tuturnya.

Untuk itu Hasto pun meyakinkan jika pada prinsipnya PDI Perjuangan akan menempatkan calon terbaik untuk berkontestasi pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.

"Prinsipnya PDI Perjuangan akan menempatkan calon terbaik yang bertanggung jawab pada masa depan bangsa dan negara. Menyelesaikan masalah rakyat," tutur dia.

Baca juga: Resmi, PDIP Umumkan Daftar Calon Kepala Daerah Tingkat Kabupaten dan Provinsi Gelombang 1

Gelombang I

DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengumumkan daftar calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota dan provinsi yang akan ikut pilkada 2024.

Pengumuman gelombang pertama ini diadakan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro No 58 Menteng pada Rabu (14/8/2024).

Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum PDIP Prof.Dr.(HC) Megawati Soekarnoputri dan dihadiri oleh para anggota partai.

Berikut ini daftar calon kepala daerah yang akan ikut Pilkada 2024 dari PDI-P:dan wakil

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur

1. Aceh: Muzakir Manaf

2. Sumatera Utara: Edy Rahmayadi

3. Riau: Abdul Wahid-SF Hariyanto

4. Bengkulu: Helmi Hasan-Mian

5. Nusa Tenggara Barat: Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin

6. Sulawesi Utara: Steven Kandou

7. Kalimantan Tengah: Nadalsyah Koyem-Sigit Yunianto

8. Kalimantan Timur: Isran Noor-Hadi Mulyadi

9. Sulawesi Selatan: Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad

10. Sulawesi Tenggara: Lukman Abu Nawas-Laode Ida

11. Papua Barat Daya: Joppy Onesimus-Ibrahim Wugaje

12. Sulawesi Tengah: Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto

13. Maluku: Jeffy Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas

Calon Kepala Daerah Kota/Kabupaten:

1. Provinsi Sumatera Utara

- Serdang Bedagai: Darma Wijaya- Nias: Yaatulo Gulo

- Batubara: Zahir

- Nias Utara: Fonaha Zega

- Nias Selatan: Sakhi Atulo Laia

- Gunungsitoli: Sowaa Laoli

2. Provinsi Riau

- Pelalawan: H Zukri

3. Provinsi Kepulauan Riau

- Natuna: Wan Siswadi

5. Provinsi Jambi

Tebo: Wartono Triyan Kusumo (wakil)

6. Provinsi Sumatera Selatan

Musi Rawas Utara: Devi Suhartoni

7.  Provinsi Bangka Belitung

Bangka Selatan: Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi

8. Provinsi BengkuluBengkulu Utara: Arie Septia Adinata

9. Provinsi Lampung

Way Kanan: Resmen Kadafi

10. Provinsi Banten

Tangerang: Irvansyah Asmat (wakil)

11. Provinsi Jawa Barat

Majalengka: Karna Sobahi 

Bandung Barat: Hengky Kurniawan

Tasikmalaya: Ade Sugianto

12. Provinsi Jawa Tengah

Banyumas: Sadewo Tri Lastiono

Kebumen: Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih

Semarang: Ngesti Nugraha

Kendal: Dyah Kartika Permana Sari

13. Provinsi Yogyakarta

Sleman: Danang Maharsa (wakil)

14. Provinsi Jawa Timur

Surabaya: Eri Cahyadi-Armudji

Ngawi: Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko

Sumenep: Achmad Fauzi Wongsojudo

Trenggalek: Mochamad Nur Arifin

15. Provinsi Bali

Gianyar: I Made Mahayastra-Anak Agung Gde Mayun

Buleleng: I Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna

16. Provinsi Nusa Tenggara Barat

Sumbawa Barat: Hanipah (wakil)

17. Provinsi Nusa Tenggara Timur

Manggarai: Herrybertus Geradus Laju Nabit

18. Provinsi Kalimantan Barat

Singkawang: Tjhai Chui Mie

19. Provinsi Kalimantan Tengah

Katingan: Sakariyas

20. Provinsi Kalimantan Timur

Kutai Barat: Frederick Edwin

21. Provinsi Sulawesi Utara

Manado: Andrei Angouw-Richard Henry Marten Sualang

22. Provinsi Sulawesi Tengah

Banggai: Herwin Yatim

23. Provinsi Sulawesi Tenggara

Wakatobi: Haliana

24. Provinsi Sulawesi Selatan

Luwu Timur: Budiman

25. Provinsi Maluku

Maluku Barat Daya: Benyamin Thomas Noach

26. Provinsi Maluku Utara

Tidore Kepulauan: Muhammad Sinen-Ahmad Laiman

27. Provinsi Papua Barat

Manokwari: Hermus Indou

28. Provinsi Papua

Biak Numfor: Herryi Ario Naap

29. Provinsi Papua Selatan

Asmat: Thomas Eppe Safanpo-Yoel Manggapou

30. Provinsi Papua Tengah

Puncak Jaya: Yuni Wonda

31. Provinsi Papua PegununganPegunungan Bintang: Spei Yan Birndana-Arnold Nam.

(*)