PKB dan Bacalon Wakil Walikota Semarang Juan Rama Bisa Jadi Bandul Tiga Poros

Masalah apa yang anda lihat di Kota Semarang?

Yakni masalah kesehatan. kemarin ada masyarakat yang kena PHK, lalu sakit ingin menggunakan faslitas UHC yang merupakan program pemkot Semarang. namun ia diminta untuk melunasi BPJS Kesehatan karena menunggak. Padahal dia tidak punya penghasilan lagi. Masyarakat kerap mengeluhkan hal itu. sehingga kita perlu pecahkan dan kita beri solusi. Sehingga masyarakat yang benar-benar kurang mampu bisa mendapat pelayanan kesehatan yang baik. saya ingin memperbaiki mekanismenya.

Bagaimana soal pendidikan?

Pendidikan yang menjadi masalah adalah soal zonasi. Karena itu kan kebijakan kementerian pendidikan. Memang di sisi lain, kami ingin membuat program pembangunan yang spektakuler, kita menghadapi bonus demografi, kita harus menyiapkan infrastruktur bangunan dan infrastruktur manusia. di Semarnag kita belum penya gelanggang olahraga seperti stadion Jatidiri, karena Jatidiri dikelola oleh pemprov Jateng. Kami ke depan jika di amanahi sebagai walikota dan wakil walikota kita ingin punya gelanggang olahraga yang terpusat. di 4 penjuru kota Semarang kita bikin gelanggang olahraga demi anak muda yang berkualitas.

Apakah ada peran bapak anda sehingga mencalonkan diri sebagai wakil walikota?

Saya didorong maju wakil walikota atas dorongan dari bapak. Bukan soal dinasti politik, cuma saya menilai orangtua pasti tahu passion anak-anaknya. bapak saya melihat passion saya di politik dan pemerintahan. maka tahu 2019 bapak mendorong saya maju di legisltaif, dan tahun ini saya didorong maju dipilwalkot Semarang.

Apas tanggapan anda dipasangkan dengan anak mantan walikota seperti Yoyok Sukawi?

Pada dasarnya saya mengajarkan ke istri dan anak-anak saya, bahwa semua hal yang terjadi di dunia ini sudah seizin Allah. jadi ketika Mas Yoyok maju sebagai bacalon walikota dan saya maju sebagi bacalon wakil walikota tentu ini sudah skenario Allah. kan ini rahasia ilahi. ini bukan unsur kesengajaan. Dari awal kebetulan, memang bapak yang mau maju, tapi perhitungan politik, PKB maju sebagai wakil walikota.

Apakah menjadi anak dari Pak Sumarmo, anda merasa diutungkan?

Di dunia ini ada positif dan negatif. artinya saya sebagai manusia biasa tidak lepas dari kesalahan, tapi kita berupaya 100 persen ingin berbuat baik untuk masyarakat. saya berharap program saya nanti mampu membawa kesejahteraan untuk masyarakat.

Apa strategi anda dalam masa sosialisasi ini?

Kita banyak silaturahmi, apa yang menjadi petunjuk partai kita jalankan. Memang belum ada rekomendasi atau kode dari PKB untuk saya. Dinamika politik di Semarang sangat dinamis, lebih dinamis dari Pilgub Jateng. pastinya PKB nanti akan memberi rekomendasi kepada kadernya untuk maju pada tanggal 27 Agustus 2024. saya masih menunggu saat ini.

Apakah anda menjalin komunikasi dengan partai di luar Koalisi Semarang Maju?

koalisi di luar KSM secara politis tidak. tapi komunikasi dengan anggota DPRD dari partai lain ya tentu ada. tapi bukan politik. sekadar komunikasi biasa.

Ada isu bahwa KSM bakal pecah, apa pendapat anda?