Berita Kota Pekalongan
Kodim dan Pemkot Pekalongan dan Uji Coba Perdana Tanam Padi Biosalin di Lahan Terdampak Rob
Uji coba menghidupkan kembali lahan pertanian di lokasi bekas terendam banjir dan rob tersebut, pada tahap awal seluas 5 hektar
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
Digunakannya, bibit padi Biosalin karena varietas tersebut tahan terhadap air payau, atau air tawar yang tercampur dengan air laut.
"Penanaman, padi di lahan yang diuji coba yang bekas terdampak rob tersebut tidaklah mudah. Dari pengukuran, kadar Total Dissolved Solids (TDS) atau zat padat terlarut di lahan tersebut mencapai 4.000 ppm."
"Dengan kadar TDS setinggi itu, tidak bisa ditanami bibit padi varietas biasa, ditambah lagi dengan kadar salinitas yang mencapai 14 persen. Maka, digunakanlah bibit padi Biosalin yang bisa tahan terhadap air payau," ucapnya.
Sumali memperkirakan, tingkat keberhasilan penanaman padi Biosalin di lahan tersebut mencapai 85 persen.
Tingkat keberhasilan bisa naik ke 95 persen, jika ada air hujan. Adapun masa panennya sekitar 85 hari sejak penanaman.
"Untuk produksi GKP (gabah kering panen), kalau biosalin 1 paling tinggi 7,5 ton. Tapi kalau biosalin 2 bisa sekitar 10 ton. Tetapi berasnya lebih enak yang biosalin 1."
"Jadi, ada kelebihan kekurangan masing-masing," imbuhnya. (Dro)
Skrining Kusta Serentak, Dinkes Kota Pekalongan Temukan 35 Kasus Baru |
![]() |
---|
PKK dan Tenaga Kesehatan Kota Pekalongan Kawal Program Edukasi Gizi 10.000 Ibu dari Alfamart dan SGM |
![]() |
---|
Kota Pekalongan Punya Lapangan Padel Pertama, Resmi Dibuka oleh Wali Kota Aaf |
![]() |
---|
Sekda Kota Pekalongan Nur Pri : Paskibraka Harus Jadi Teladan Disiplin dan Jiwa Korsa |
![]() |
---|
Dokter Anak Gencarkan Skrining Tumbuh Kembang di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.