Ajukan Restorative Justice, Kuasa Hukum Armor Toreador : Harus Merawat Tiga Orang Anak Masih Kecil

Ajukan Restorative Justice, Kuasa Hukum Armor Toreador : Harus Merawat Tiga Orang Anak Masih Kecil

TRIBUNJATENG.COM- Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT yang dilakukan oleh Armor Toreador Gustifante terhadap sang istri Cut Intan Nabila melaju ke babak baru.

Setelah sebelumnya diungkap oleh Cut Intan Nabila perihal rekaman CCTV KDRT yang ia alami, Armor Toreador segera diringkus pihak Kepolisian di sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan dengan dugaan akan melarikan diri.

Baca juga: Selebgram Cut Intan Nabila Unggah Rekaman Dirinya Dipukuli Sang Suami Usai Melahirkan

Baca juga: Terkuak Video Lama Cut Intan Nabila Menutupi Aib Armor Suaminya, Ada Pesan Tersirat di Baliknya

Baca juga: Inilah Sosok Armor Suami Aniaya Cut Intan Nabila, Hantam Istri Hingga Tendang Bayi Usia 1 Bulan

Armor yang kini telah memakai baju oren dan ditetapkan menjadi tersangka diketahui menggandeng Irwansyah selaku penasehat hukum untuk menampingi proses hukum yang ia jalani.

Diketahui jika Irwansyah akan mengajukan Restorative Justice atau Keadilan Restorative.

Atas apa yang telah ia perbuat terhadap sang istri Armor Toreador Gustifante dijerat pasal berlapis oleh Sat Reskrim Polres Bogor yakni Pasal 44 ayat 2 Undang-Undang nomor 23 Tahun 2024 tentang KDRT dan Pasal 80 Undang-Undang nomor35 Tahun 2014 tentang KDRT terhadap anak.

Akibatnya, ia terancam hukuman penjara selama 10 tahun ditambah 1/3 dari ancaman 4 tahun penjara.

Atas hal itu, Irwansyah tampak mengajukan Restorative Justice dari hukuman yang nantinya akan diterima oleh Armor.

Melalui akun sosial media instagram @lambe_turah tampak mengunggah sejumlah video pada Kamis (15/8/2024) dengan keterangan bertuliskan:

"Laaaaahhhh.... pas kejadian inget anak ga tuhhhh???" tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Dalam sejumlah video yang beredar tampak Irwansyah mengungkap:

"Kita lagi menyiapkan beberapa langkah, baik itu langkah secara kekeluargaan ataupun langkah hukum" ungkap Irwansyah .

Diketahui jika pihak Armor tengah menyiapkan proses penyelesaian masalah baik secara kekeluargaan maupun dengan langkah hukum salah satunya adalah Restorative Justice.

"Justru kemarin itu terpukul dan sangat menyesal, menyesal banget ya" ungkap Irwansyah menjelaskan kondisi Armor.

Irwansyah mengungkap jika clientnya merasa bersalah dan memohon maaf yang sebesar-besarnya terhadap istri dan anaknya.

"Kepada istri, anak, keluarga dan juga masyarakat luas, klien kami memohon maaf. Kami mengajukan RJ karena tiga orang anaknya masih butuh ayahnya, baik itu secara materil maupun moril dalam hal ini kasih sayang dari seorang ayah terhadap anaknya," sambungnya.

Irwansyah mengatakan jika pihaknya tidak mentorerir tindakan KDRT, namun masyarakat juga diminta memahami kondisi pasangan muda ini yang baru lima tahun menjalani pernikahan.

"Mereka ini menikah muda dan di umur 24 dan 23 tahun sudah memiliki tiga orang anak, masih butuh bimbingan atas sikap atau tindakan di 'luar kontrolnya'. Kasihan anaknya masih kecil-kecil, sementara istrinya Cut Intan Nabila tidak bekerja," tuturnya.

Diketahui Restorative yang diajukan oleh penasehat hukum Armor dilatarbelakangi karena ketiga anak Armor dan Cut Intan masih kecil-kecil di sisi lain Cut Intan Nabila saat ini tidak bekerja.

(*)