Berita Regional
Bayi Ditemukan Terkubur di Lahan Kosong Kawasan Mandalika, Polisi Kesulitan Ungkap Kasus
Bayi laki-laki ditemukan terkubur di sebuah lahan kosong di kawasan Kuta, Mandalika.
TRIBUNJATENG.COM, LOMBOK TENGAH - Bayi laki-laki ditemukan terkubur di sebuah lahan kosong di kawasan Kuta, Mandalika.
Kepolisian Resor Lombok Tengah hingga saat ini masih belum berhasil mengungkap siapa pelakunya.
Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Luk Luk il Maqnun mengatakan, pihaknya masih melakukan proses investigasi memburu pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa tersebut di Dusun Merendeng, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Baca juga: Bawen Heboh, Bayi Perempuan Ditemukan di Dalam Kardus Air Mineral, Penuh Gigitan Nyamuk dan Semut
Bayi itu ditemukan dalam kondisi terkubur pada Kamis (1/8/2024) oleh seorang warga yang hendak mencari ternak.

"Kami sudah melakukan upaya koordinasi dengan perangkat desa, maupun masyarakat sekitar untuk memberikan informasi terkait anggota masyarakatnya yang hamil.
Kami juga sudah berkoordinasi dengan klinik maupun puskesmas sekitar terkait info adanya masyarakat yang pernah mengecek kehamilan," kata Luk Luk, Kamis (15/8/2024).
Luk Luk mengatakan, kendala yang dihadapi dalam proses pengungkapan kasus itu adalah banyaknya pendatang di kawasan Mandalika.
"Kendala kami adalah karena banyaknya pendatang di kawasan Kuta Mandalika ini, sehingga tidak menutup kemungkinan bayi tersebut bukan buah hati dari masyarakat sekitar.
Tapi kami tetap berupaya maksimal untuk melakukan investigasi terhadap kasus ini," katanya.
Kapolsek Kuta Mandalika, AKP Rahel Elsi Mbuik mengatakan, sampai hari ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembuangan atau penguburan bayi di lahan kosong itu.
"Sampai hari ini kami masih lidik ya untuk kasus ini, selebihnya nanti akan disampikan oleh Humas Polres Lombok Tengah," kata Rahel.
Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Lalu Brata Kusnadi membenarkan bahwa pembuang bayi masih belum ditemukan hingga dua pekan sejak bayi itu ditemukan.
"Pembuang bayi belum ditemukan dan kendalanya saksi, namun upaya secara maksimal tetap lakukan lidik untuk mengungkap kasus tersebut," kata Brata.
Aparat kerap abai
Dalam sebulan terakhir, terjadi dua kasus pembuangan bayi di Lombok Tengah.
Selain di Kuta Mandalika, kasus pembuangan bayi juga terjadi di Desa Jelantik pada Minggu (4/8/2024).
Koordinator Relawan Peduli Anak (RPA) NTB, Joko Jumadi menilai, aparat kerap mengabaikan kasus pembuangan bayi.
Sehingga, pelaku pembuangan bayi jarang terungkap.
"Pertama karena dianggap tidak ada yang memiliki kepentingan, atau ada pihak yang mendorong kasus itu harus diungkap, jadi pressure untuk mengungkap kasus itu tidak terlalu banyak, masyarakat juga tidak terlalu memberi perhatian yang lebih," kata Joko.
Akibatnya, aparat penegak hukum tidak menyelidiki kasus itu secara serius.
"Dari kasus yang ada misalnya, dari 20 kasus pembuangan bayi, hanya 1 kasus yang bisa terungkap, berdasarkan pengalaman di wilayah NTB ya," kata Joko.
Selain itu, aparat terkadang harus mengeluarkan energi yang lebih untuk mengungkap kasus pembuangan bayi, apalagi tidak ada petunjuk di sekitar lokasi kejadian. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Kesulitan Ungkap Pengubur Bayi Laki-laki di Kuta Mandalika"
Baca juga: Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan di Banjir Kanal Barat Semarang, Diduga Hasil Aborsi?
Karsa Tak Sangka Anaknya yang Pendiam Jadi Pelaku Pembunuhan Pegawai Minimarket Dina Oktaviani |
![]() |
---|
Pembunuhan Remaja Berawal Saling Ejek di Medsos, Polisi Sita 1 Golok Panjang dan 2 Celurit |
![]() |
---|
Tersangka Pencurian Tewas Setelah Ditangkap Polisi, Polres Lumajang Diserang Warga |
![]() |
---|
Mobil Penjual Bensin Eceran Picu Kebakaran SPBU: Sehari 10 Kali Isi BBM, Rp2 Juta Belum Penuh |
![]() |
---|
Pamitnya Antar Suami Kerja, Ibu Hamil Malah Tewas Dengan Mulut Disumpal Celana Dalam di Hotel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.