Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Detik-detik Perempuan Paruh Baya Dimangsa Piton, Sempat Ditelan Namun Dimuntahkan Lagi

Yang bikin ngeri lagi, tubuh Maga sempat ditelan piton itu. Meskipun akhirnya tubuh perempuan paruh baya itu dimuntahkan lagi piton tersebut.   

Editor: Muhammad Olies
KOMPAS.com/M IQBAL FAHMI
Ilustrasi ular piton atau jenis sanca kembang. 

TRIBUNJATENG.COM - Warga Kelurahan Padang Lambe, Kecamatan Wara Barat, Palopo Sulawesi Selatan digegerkan dengan keberadaan ular piton yang memangsa perempuan paruh baya bernama Maga (47).

Yang bikin ngeri lagi, tubuh Maga sempat ditelan piton itu. Meskipun akhirnya tubuh perempuan paruh baya itu dimuntahkan lagi piton tersebut.   

Peristiwa ini terjadi Kamis (15/8/2024). Ular piton yang memangsa Maga  berukuran panjang 4,5 meter. 

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum tewas dimangsa ular piton, Maga pergi meninggalkan rumah pada Rabu (15/8/2024) pagi.

Saat itu, Maga pamit hendak pergi ke kebun untuk mengembala sapi.

 Hingga Rabu malam, Nenek Maga tak kunjung kembali ke rumah.

Keluarganya pun khawatir dan mulai mencari keberadaan Maga di kebun.

Baca juga: Pilunya Hati Adiansya Cuma Temukan Sandal Istrinya, Ternyata Dimangsa Ular Piton

Baca juga: HEBOH! 4 Ekor Kambing Warga Tempur Jepara Dimangsa Macan Tutul, Ini Penampakannya

Pada Kamis (15/8/2024) pagi, keluarga korban mencari keberadaan Nenek Maga di kebun yang berada di kawasan Pegunungan Sumarambu.

Kemudian anak korban bernama Sanaria (39)menemukan jejak bercak darah di sekitar hutan Sumarambu.

"Saksi saat itu menemukan ada pipa air putus dan bercak darah," ucap Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi dilansir Jumat (16/8/2024).

Anak korban yang mendapati jejak tersebut semakin kaget saat melihat sesosok tubuh manusia tidak jau dari lokasi.

Saat didekati ternyata, sosok tubuh manusia tersebut adalah Nenek Maga yang memang sedang dicari.

Jasad korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di hutan Sumarambu.

"Tidak jauh dari situ (penemuan bercak darah), korban ditemukan meninggal," kata dia.

Hal yang lebih mencengangkan, ada luka bekas gigitan ular di kepala almarhumah saat ditemukan.

Jasad korban saat itu ditemukan dalam posisi tergeletak di tanah, tak jauh dari pondok yang berada di kebun.

Menurut polisi diduga tubuh korban sempat ditelan ular piton atau ular sanca hingga pundak kemudian dimuntahkan kembali oleh binatang melata tersebut.

Baca juga: Detik-detik Bocah 6 Tahun Dililit Nyaris Dimangsa Ular Piton, Sang Paman Heroik Selamatkan Korban

Hal tersebut sesuai dengan hasil pemeriksaan tubuh korban ditemukan bekas gigitan ular pada kepala hingga pergelangan kaki.

"Korban diduga sempat ditelan ular tapi dimuntahkan," ucapnya.

 Sanaria yang mendapati ibunya sudah meninggal, lantas bergegas menuju perkambungan yang jaraknya sekira satu kilo meter dari kebun tersebut untuk memberitahu warga.

Lantas, keluarga korban bersama warga mendatangi lokasi.

Saat disisir, ditemukan ada seekor ular piton berukuran kurang lebih 4,5 meter.

Ular piton tersebut disinyalir warga menjadi penyebab tewasnya Nenek Wara.

Lantas, keluarga bersama warga menangkap ular piton tersebut dan membunuhnya.

Setelah itu, jasad Nenek Maga dibawa keluarga ke rumah duka selanjutnya dimakam.

Sementara bangkai ular piton dikubur warga di dekat rumah korban.

 

Artikel ini diolah dari https://www.tribunnews.com/ 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved