Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jawa Tengah

Gerakan Anti Madat Jateng Sarankan KPU Gelar Tes Urin Untuk Bakal Calon Kepala Daerah 

Gerakan Anti Madat (Geram) Jateng,  sarankan KPU melakukan tes urin kepada calon kepala daerah.

|
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
tribunjateng/dok
ILUSTRASI tes urine 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gerakan Anti Madat (Geram) Jateng,  sarankan KPU melakukan tes urin kepada calon kepala daerah.

Hal tersebut untuk mengantisipasi bakal calon kepala daerah pengguna Narkoba mengikuti kontestasi politik.

Diketahui, pelaksanaan Pilgub Jateng dan Pilkada akan digelar beberapa pekan ke depan.

Bahkan jadwal pendaftaran telah diumumkan KPU yaitu pada 27-29 Agustus mendatang.

Dipaparkan Ketua Geram Jateng Havid Sungkar, 2024 adalah tahun politik.

Di mana pada Agustus akan ditetapkan calon kepala daerah tingkat Jateng maupun kabupaten kota.

"Kami dari Geram Jateng, minta KPU Provinsi Jateng hingga kabupaten kota untuk memberikan persyaratan wajib bagi calon kepala daerah melalui tes urin," jelasnya, Jumat (16/8/2024).

Hal tersebut dikatakannya untuk mengetahui apakah calon kepala daerah menggunakan Narkoba atau tidak.

Ia menegaskan, hal tersebut penting, karena kepala daerah adalah pimpinan dan figur yang hasur memberikan kontribusi ke masyarakat dengan syarat sehat jasmani dan rohani.

Ia juga berujar, misalnya ada calon kepala daerah yang positif menggunakan narkoba, pihaknya minta KPU tidak meloloskan calon tersebut.

"Karena akan berdampak panjang dan berbahaya, siapa pun yang menjadi pengguna Narkoba mentalnya akan rusak dan berimbas pada kebijakan yang diambil," terang Havid.

Menurutnya, zat dalam Narkoba bakal menempel lama pada tubuh manusia. Untuk itu ia mengimbau masyarakat tidak memilih calon kepala daerah yang pernah menjadi pemakai narkoba.

"Carilah calon pemimpin yang betul betul bersih secara jasmani dan rohani," tuturnya.

Havid kembali menegaskan agar KPU melakukan tes urin untuk calon kepala daerah yang akan mencalonkan diri.

Menyoal hasil tes urin, ia menyarankan dibuka ke publik jangan sampai ditutupi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved