Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Hasto Sebut Jokowi Ingin Duduki Posisi Ketum PDIP

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dituding ingin mengambil alih partai banteng, PDI-P.

TRIBUNNEWS
Sekjen PDI Perjuangan Hasti Kristiyanto menjawab pertanyaan jurnalis saat bertandang ke redaksi Tribunnews di Palmerah, Jakarta, Selasa (13/10/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dituding ingin mengambil alih partai banteng, PDI-P.

Tudingan itu datang dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.

Menurut Hasto, ada seorang menteri yang menyatakan keinginan Jokowi itu.

Baca juga: Pengamat Komunikasi Politik Soal Ketum Golkar : Pengaruh Jokowi di Golkar akan Tetap Besar

"(Soerang menteri) menyatakan keinginan dari Bapak Jokowi untuk menduduki posisi Ketua Umum PDI Perjuangan, itu pernah saya sampaikan ke publik," kata Hasto saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Hasto ditanya soal pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang menyebut terdapat pihak yang ingin merebut posisi pucuk pimpinan partai.

Hasto mengatakan, sebelum mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Partai Golkar, beredar rumor serupa.

Selang beberapa waktu kemudian, rumor itu terbukti.

Airlangga mundur dan disebut-sebut akan digantikan Bahlil Lahadalia.

"Maka, apa yang disampaikan ibu Megawati Soekarnoputri adalah benar," ujar Hasto.

Ia mengatakan, Megawati bukan hanya Ketua Umum PDI-P.

Ia merupakan putri presiden pertama RI, Soekarno yang memproklamasikan kemerdekaan.

Megawati juga turut membawa gagasan dan terlibat dalam perlawanan terhadap pemerintahan yang otriter saat Orde Baru.

Karena itu, kata Hasto, kader-kader PDI-P akan melakukan perlawanan jika terdapat pihak yang baik secara langsung maupun tidak menggunakan kekuasaannya untuk mencampuri partai.

Sementara itu, kedaulatan partai dijamin oleh undang-undang.

"Maka seluruh jajaran partai dengan militansi tinggi, dengan pertaruhan jiwa raga siap akan membela Ibu Mega dengan seluruh gagasan-gagasannya itu," tutur Hasto.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved