Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

HUT 79 RI

Cerita Veteran Perang yang Juga Adik Tingkat Prabowo Subianto Saat Operasi di Timor-Timur

Zainal Chairul (74) terlihat serius mengikuti upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 yang digelar di Lapangan Pancasila Kota Semarang.

|
Penulis: budi susanto | Editor: m nur huda

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Zainal Chairul (74) terlihat serius mengikuti upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 yang digelar di Lapangan Pancasila Kota Semarang.

Meski usianya tak lagi muda, namun saat Sang Saka Merah dikibarkan ia berdiri dan mengangkat tangannya hingga inspektur upacara memberi instruksi.

Mata Zainal nampak berapi-api saat menyaksikan Sang Saka Merah Putih berkibar.

Seolah ia mengingat masa-masa perjuangan pasca kemerdekaan diproklamasikan oleh pendiri bangsa.

Zainal merupakan seorang veteran, yang pernah bertugas mempertahankan keutuhan NKRI beberapa puluh tahun silam.

Ia juga menjadi adik tingkat Prabowo Subianto dan sempat menjalankan operasi militer bersama di Timor-Timur yang sekarang menjadi Timor Leste.

Purnawirawan TNI tersebut juga mengikuti rangkaian upacara HUT Kemerdekaan RI hingga selesai.


Usai mengikuti upacara, Zainal bercerita banyak tentang upaya mempertahankan keutuhan NKRI.


Secara berapi-api ia mengatakan, kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia merupakan hasil perjuangan para pejuang. 


"Jadi kemerdekaan yang bisa dirasakan hingga kini bukanlah hadiah bangsa lain tapi hasil dari perjuangan para pejuang," tegasnya saat ditemui Tribunjateng.com di Lapangan Pancasila Kota Semarang, Sabtu (17/8/2024).


Zainal masih terngiang-ngiang, semangat juang para pejuang saat ia bertugas mempertahankan keutuhan NKRI.


Menurutnya nilai semangat juang saat itu adalah kebersamaan atau kesetiakawanan, kepahlawanan serta cinta tanah air. 


"Dati hak tersebut, hanya ada satu kata kala bertugas mempertahankan keutuhan NKRI yaitu  merdeka atau mati," kata Zainal.


Zainal mengatakan Sumpah Pemuda selalu ada di dalam nadinya. Karena Sumpah Pemuda jadi pemompa semangat perjuangan.


"Kalau Sumpah Pemuda ada di hati, tidak peduli dari mana asalnya, suku dan agamanya hanya satu tujuan kami saat itu yaitu keutuhan NKRI," terang Zainal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved